Pidato Donald Trump: AS Hanya Akui Kelamin Pria dan Wanita

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 06:30 WIB
Tangkapan layar - Presiden Ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, di Capitol Rotunda, Washington DC pada Selasa dini hari. Trump telah dilantik kongres setelah memenangkan Pilpres AS bersama Wakil Presiden JD Vance.  (ANTARA/youtube@foxnews)
Tangkapan layar - Presiden Ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, di Capitol Rotunda, Washington DC pada Selasa dini hari. Trump telah dilantik kongres setelah memenangkan Pilpres AS bersama Wakil Presiden JD Vance. (ANTARA/youtube@foxnews)

HARIAN MERAPI - Presiden ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, dalam pidato pelantikannya menegaskan bahwa Amerika Serikat (AS) hanya akan mengakui dua jenis kelamin yakni pria dan wanita.

"Pada hari ini, ini akan menjadi kebijakan resmi Amerika Serikat, bahwa hanya ada dua jenis kelamin; pria dan wanita," kata Trump di Capitol Rotunda, Washington DC, dilansir dari ANTARA pada Selasa (21/1) dini hari.

Trump berencana menghentikan kebijakan pemerintah yang mencoba merekayasa ras dan jenis kelamin secara sosial dalam sejumlah aspek, baik kehidupan umum maupun pribadi.

Baca Juga: Donald Trump Resmi Menjabat Presiden ke-47 Amerika Serikat

"Kami akan membentuk masyarakat yang tidak memandang warna kulit dan sesuai prestasi," tegas Trump.

Selain itu, Trump akan mencabut sensor yang dilakukan pemerintah melalui peraturan khusus.

"Saya akan menandatangani peraturan yang segera menghentikan seluruh sensor oleh pemerintah dan mengembalikan kebebasan berpendapat kepada Amerika," tegas Trump.

Baca Juga: Israel bebaskan 90 tahanan Palestina yang ditahan di Penjara Militer Ofer

Dia mengatakan tidak akan ada lagi kekuasaan negara yang dapat menjadi senjata untuk mempersekusi lawan politik.

"Kita tidak akan membiarkan itu, tidak akan terjadi lagi. Di bawah pimpinan saya, kita akan menegakkan kembali rasa adil, kesetaraan, dan hukum yang tak berat sebelah berdasarkan hukum konstitusi," jelas Trump.

Donald Trump telah dilantik setelah memenangkan Pemilihan Presiden AS yang dilakukan pada 5 November 2024 untuk menentukan Presiden ke-47 dan Wakil Presiden ke-50.

Trump didampingi oleh JD Vance sebagai Wakil Presiden AS.

Kongres Amerika Serikat pun pada Senin (6/1) telah mengesahkan kemenangan pasangan tersebut dalam Pilpres AS. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X