"Insyaallah, ini adalah langkah tepat dan mudah-mudahan sukses" katanya.
Resto Mbah Moeh merupakan satu dari 16 unit usaha PPM MBS Yogyakarta, yang didirikan untuk menunjang kemajuan pondok pesantren modern dengan jumlah siswa yang saat ini mencapai lebih 3000 orang.
Pendiri PPM MBS Yogyakarta KH Muhammad Nashirul Ahsan Lc, dalam kesemapatan yang sama mengatakan, sejak awal pihaknya ingin lembaga pendidikan yang didirikannya itu tidak mahal atau bisa murah.
"Untuk bisa murah itu, kalau kita punya income center sendiri di bidang ekonomi," kata KH Muhammad Nashirul Ahsan Lc.
Baca Juga: Kasus pagar laut di Tangerang, Nusron: Kami mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi
Dia juga mengatakan, jika saat ini PPM MBS Yogyakarta sudah memiliki 16 unit usaha di berbagai bidang.
"Pendirian Resto Mbah Moeh dengan masakan tradisional Jawa ini melengkapi bidang usaha yang sudah ada. Modalnya berasal dari sejumlah pengurus Muhammadiyah dan pegawai PPM MBS Yogyakarta sendiri," katanya.
KH Muhammad Nashirul Ahsan Lc juga mengatakan, di usia yang 17 tahun ini PPM MBS Yogyakarta sudah berkembang pesat.
Selain jumlah siswa SD hingga SMA yang mencapai 3.100 orang, kini juga sudah punya dua lembaga pendidikan lain, yaitu Ponpes AR Fachrudin untuk anak yatim dan duafa, dan Ponpes untuk penghafal Alquran.
Sementara itu selain Muhadjir Effendy, turut hadir dalam acara Milad ke-17 PPM MBS Yogyakarta dan pembukaan Resto Mbah Moeh adalah Bupati Sleman Kustini Purnomo, para perangkat daerah setempat dan sejumlah tokoh Muhammadiyah Yogyakarta. (*)