HARIAN MERAPI - Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT), mengadakan aksi damai.
PGAT memasang spanduk di beberapa titik disepanjang Jalan Afandi Gejayan Sleman DIY.
Melalui aksi ini, mereka ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa PGAT mendukung semua kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Ini alasan Cagub dan Cawagub Jateng Andika-Hendi cabut gugatan di MK
Dalam kebijakan itu diyakini untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Selain itu, PGAT mengajak masyarakat di Yogyakarta menjaga dan memelihara menjadi daerah aman, nyaman dan ramah untuk semua kalangan. Baik warga asli Yogyakarta, pendatang, pelajar hingga wisatawan.
"Kami siap dan ikut berperan mendukung pemerintah, menjaga keamanan di Yogyakarta. Kami mengajak warga bersatu menghadapi dinamika masyarakat di Yogya," Ketua PGAT, Desi Setiawan, Senin (20/1/2025).
Menurutnya, aksi damai PGAT tersebut diikuti berbagai kalangan warga asli wilayah Gejayan yang bermata pencaharian mulai dari tukang becak, tukang parkir, wirausaha, hingga pelaku usaha tradisional.
"Masih jelas di ingatan, kejadian berakhir dengan kekerasan dan anarkis tahun lalu di Yogya. Hal itu sungguh tidak menunjukkan budaya Yogyakarta, yang terkenal akan keramahan dan tata kramanya," tandasnya.
Desi berharap pemasangan spanduk imbauan di lokasi strategis yang mudah dibaca masyarakat atau pengendara yang melintas di Jalan Gejayan.
Maka gejolak terkait isu miring dari kebijakan pemerintah dapat diredam.
Baca Juga: BPKH Kaji Pengembangan Lahan dan Bandara Alternatif di Arab Saudi
"Saya sampaikan segenap warga dan elemen masyarakat, mari kita bersama sama mendukung pemerintah dan tolak segala bentuk aksi kekerasan dan premanisme yang dapat merusak citra Kota Yogya," tambah Desi. *