Keseruan BRI CoreLab di UIN Raden Fatah: Dekan Ajak Mahasiswa Upgrade Skill hingga GM Mednet Promedia Spill Strategi Konten SEO!

photo author
- Rabu, 18 Desember 2024 | 05:15 WIB
CEO Promedia Agus Sulistriyono mengungkap sebuah peluang baru yang tidak dapat diremehkan, yakni tentang keahlian membuat konten (Dok. Promedia)
CEO Promedia Agus Sulistriyono mengungkap sebuah peluang baru yang tidak dapat diremehkan, yakni tentang keahlian membuat konten (Dok. Promedia)

GM Media Network Promedia, Agil Hari Santoso mengajak mahasiswa UIN Raden Fatah untuk mengetahui lebih jauh tentang metode agar situs dan konten dapat dengan mudah ditemukan oleh mesin pencari, yang disebut Search Engine Optimization (SEO).

Baca Juga: Basarnas DIY selamatkan pegawai penggilingan daging yang terjepit mesin giling

"Bayangkan kamu mendirikan website baru di tengah miliaran website lain di internet, bagaimana caranya agar orang lain bisa mengunjungi website kamu?" sebut Agil.

Terkait hal itu, Agil pun menuturkan tentang cara agar konten memberikan kesan yang baik terhadap pembacanya.

GM Media Network Promedia itu pun menyebut perbedaan antara SEO friendly content dengan human friendly content.

"Ada yang disebut SEO friendly content, sebuah konten yang ditulis dengan kaidah-kaidah SEO dan mengandung keyword (kata kunci) yang sudah direncanakan tapi isinya belum tentu berkualitas," terang Agil.

"Sementara human friendly content itu merupakan konten yang ditulis dengan memprioritaskan kualitas dan pengalaman pembaca," bebernya.

Baca Juga: Masjid jadi tempat dakwah di era digital, MUI Salatiga gelar seminar bersama takmir

Agil pun menerangkan tentang konten berbasis SEO yang terdiri dari evergreen content dan trending content.

"Evergreen content itu merupakan konten yang sepanjang masa bisa mendatangkan traffic (pembaca), relevansinya tidak cepat hilang seiring berjalannya waktu, dan pencariannya sedikit," jelasnya.

Kemudian, Agil menuturkan tentang trending content yang memiliki tingkat pencarian di mesin pencari sangat tinggi.

"Ada juga yang disebut trending content yang merupakan konten yang sedang viral dan memiliki volume pencarian sangat tinggi. Tapi begitu isunya selesai pencarian akan semakin kecil," tandasnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X