HARIAN MERAPI - MAN 2 Kulon Progo memperoleh predikat sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kemenpan RB pada 11 Desember 2024. Hanya tiga madrasah se-Indonesia yang memperoleh predikat tersebut yakni MAN 2 Kulon Progo, MAN 2 Malang dan MAN 2 Jakarta Timur.
Kepala Sekolah MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas perolehan predikat WBK. Mengingat, proses yang dilalui tidak mudah.
"Butuh empat tahun untuk memperoleh predikat ini," kata Hartiningsih dalam acara doa bersama dan penguatan menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Senin (16/12/2024).
Dijelaskan Hartiningsih, MAN 2 Kulon Progo telah menjadi pilot project WBK sejak 2020. Tahun ini, sekolah dengan sebutan Mandaku itu diajukan untuk memperoleh predikat WBK bersama 835 instansi/ sekolah se-Indonesia.
Baca Juga: Bebas dari dakwaan korupsi, Jagabaya Sidorejo ajukan pencabutan SK Pemberhentian
Seluruhnya kemudian disaring dalam sejumlah tahapan penilaian. Dari sekian itu, hanya 21 yang dinyatakan lolos mengikuti tahap penilaian terakhir di Kemenpan RB.
"Hasilnya, hanya ada delapan instansi/ sekolah yang mendapat predikat WBK, tiga di antaranya adalah madrasah termasuk MAN 2 Kulon Progo," urainya.
Upaya perolehan WBK, lanjut Hartiningsih, dilakukan dengan membangun komitmen seluruh stakeholder di sekolah hingga ke orangtua siswa. Selain itu, juga mengoptimalkan pelayanan prima dengan tagline Cetar (cepat, tepat, transparan, amanah dan ramah).
"Kami juga lakukan inovasi pelayanan demi peningkatan kepuasan masyarakat. Ada 14 inovasi yang dilakukan, intinya agar lebih cepat dan efektif. Hasilnya, layanan kami dinilai sangat memuaskan berdasarkan hasil survei," urainya.
Sebagai upaya pengawasan, MAN 2 Kulon Progo membentuk satgas anti korupsi dan pelayanan prima. Jika ada persepsi dan indikasi korupsi maka dipersilahkan melapor secara online ke Lapordaku dan aduan Cetar.
"Kami juga melakukan pengawasan dengan evaluasi secara periodik," tegasnya.
Perolehan predikat WBK kemudian mendorong Mandaku untuk melakukan penguatan. Langkah tersebut diambil untuk menuju perolehan predikat WBBM. (*)
