Tiga Pilar Pembangunan Pendidikan Antarkan Disdik Sleman Mendulang Prestasi

photo author
- Minggu, 15 Desember 2024 | 16:25 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Drs. Ery Widaryana  (Foto : Dok. Pribadi)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Drs. Ery Widaryana (Foto : Dok. Pribadi)

Baca Juga: Info BMKG: Sebagian besar wilayah dilanda hujan pada Minggu, berikut rinciannya....

Ini dibuktikan dengan akreditasi yang dilakukan sekolah oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN).

"Ada peningkatan sekolah-sekolah pada terakreditasi kemudian nilainya juga ada peningkatan. Ini menunjukkan bahwa komitmen sekolah untuk meningkatkan pelayanan itu juga bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya," katanya.

Hasilnya, Disdik Sleman mendapatkan penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayan publik dari Ombudsman RI pada 2023 sebesar 91,76 dan tahun 2024 naik menjadi 92,85 kategori A zona hijau.

"Prestasi ini, tidak lepas dari upaya kami berubah untuk meningkatkan pelayanan dan inovasi-inovasi yang kami lakukan," ujarnya.

Selain tiga pilar pendidikan, ada inovasi lain yang dilakukan Disdik Sleman untuk mendukung program-program pendidikan. Menurutnya, terdapat lima inovasi yang dilakukan Disdik Sleman untuk mengejawantahkan tiga pilar pendidikan di Sleman.

Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Jay Idzes bobol gawang Juventus di Allianz Arena pada Minggu

Pertama, aplikasi Sistem Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Silabosda). Aplikasi ini terkait dengan pengelolaan Dana Bosda untuk sekolah-sekolah. Melalui aplikasi Silabosda, mempermudah sekolah untuk melakukan pelaporan penggunaan Dana Bosda. Termasuk melakukan pemantauan dan pengendalian Dana Bosda bisa melalui aplikasi ini.

Kedua, aplikasi Silabadikdas. Aplikasi ini merupakan sistem layanan beasiswa atau bantuan siswa miskin. Silabadiknas digunakan mulai dari pendataan hingga sinkronisasi antara data anak-anak di Dapodik dengan data-data kemiskinan di Dinas Sosial.

"Perpadanan data itu akan mempermudah kami (Disdik Sleman) mendata anak-anak miskin yang belum mendapatkan PIP agar mendapatkan bantuan pendidikan dari Pemkab Sleman," katanya.

Ketiga, aplikasi Sembada Berbagi (Sembagi), adalah aplikasi untuk membuat jaringan ke sekolah-sekolah. Segala macam kegiatan dan program unggulan serta praktik baik apapun yang dimiliki sekolah, bisa diupload dan bisa diaplikasikan di sekolah lain.

Baca Juga: Risalah Simpang Lima Semarang 2024

Empat, aplikasi Si Ijah. Aplikasi ini merupakan sistem informasi ijazah. Aplikasi ini terkait dengan pendokumentasian ijazah. Selama ini masih banyak laporan pemilik ijazah meminta surat keterangan karena ijazahnya hilang.

Lima, aplikasi Loket Layanan Lan Informasi Terintegrasi Disdik Sleman atau Loyalitas Diman. Dalam aplikasi ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman memberikan kemudahan dalam pelayanan menggunakan teknologi informasi.

Aplikasi ini memadukan layanan antara daring dan luring untuk mempermudah masyarakat. Ini untuk memberikan pelayanan bagi warga yang datang ke kantor (luring) kemudian kebutuhan akan dikirim secara daring.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X