HARIAN MERAPI - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto menegaskan pemerintah akan mulai menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Januari 2025 mendatang.
Bima mengingatkan sejumlah konsep dan uji coba yang perlu dimatangkan oleh pemerintah demi warga RI dapat menerima segudang manfaat dari kehadiran program MBG.
Wamendagri itu menyoroti terkait anggaran yang harus disesuaikan dengan kondisi daerah di Indonesia.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah akan umumkan PPN 12 persen dan paket ekonomi pada Senin
Di sisi lain, Bima juga menegaskan tentang kesehatan hingga manfaat secara ekonomi bagi masyarakat.
"Itu yang nomor satu (kondisi daerah). Nomor dua kesehatan, pastikan makanan itu memenuhi asupan gizi," ujar Bima dalam jumpa pers di Jakarta, pada Rabu, 11 Desember 2024.
Bima menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak demi memuluskan program makan bergizi gratis, terkhusus untuk anak-anak di sekolah.
"Dan yang ketiga, ada manfaat secara ekonomi bagi masyarakat dan bagi warga, dan itu membutuhkan kolaborasi," tegasnya.
Baca Juga: Tahan Imbang PSM Makassar pada BRI Liga 1 di Batakan, PSS Sleman Belum Beranjak dari Zona Degradasi
Merangkul Warga Untuk Ikut Partisipasi
Dalam kesempatan yang sama, Bima menganggap kolaborasi dari pihak ketiga, seperti corporate social responsibility (CSR) atau lembaga sosial di masyarakat juga diperlukan dalam mendukung program MBG.
Untuk itu, Bima memberikan apresiasi kepada perusahaan pelat merah maupun swasta yang mau terlibat langsung dalam program MBG.
Baca Juga: Yasonna Laoly akan diperiksa KPK pada 18 Desember 2024, terkait kasus Harun Masiku
"Kita mengapresiasi apabila ada pihak ketiga yang bisa ikut memberikan bantuannya karena bantuan CSR itu kan biasa untuk program pemerintah," terangnya.