HARIAN MERAPI - Prabowo-Gibran, dalam kontestasi Pilpres 2024, mengusung visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Prabowo-Gibran, hanya dengan persatuan, kesatuan, dan kebersamaan bangsa ini bisa mencapai cita-cita Indonesia Emas.
Melalui visi ini, Prabowo-Gibran mengajak putra dan putri terbaik bangsa dari semua latar belakang yang memiliki kesamaan tekad untuk bekerja sama membangun bangsa dengan dasar fondasi kuat yang telah dibangun oleh kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Untuk mencapai visi tersebut, Prabowo-Gibran mencanangkan delapan misi yang disebut astacita. Sesuai dengan namanya, astacita terdiri atas delapan pokok haluan yang bakal dijalankan setelah keduanya dilantik.
Baca Juga: Bila anak alami gangguan penglihatan, harus tangani segera agar tidak berakibat seperti ini
Dirangkum dari buku Visi, Misi, dan Program Prabowo-Gibran, berikut penjelasan mengenai astacita seperti dilansir Antara, Selasa (15/10/2025).
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia
Prabowo dan Gibran berkomitmen untuk memperkokoh Pancasila sebagai ideologi utama negara dengan penguatan demokrasi dan penegakan HAM.
Keduanya meyakini bahwa Pancasila, demokrasi, dan HAM secara bersama-sama membentuk sinergi yang harmonis untuk menjamin Indonesia tetap di jalur yang tepat menuju masa depan yang lebih baik dan inklusif.
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru
Baca Juga: Waspadai bila nyeri haid berlebihan, bisa jadi karena ini
Menurut Prabowo-Gibran, negara yang kuat ialah negara yang memiliki sistem pertahanan keamanan yang baik serta dapat melindungi dan menjamin kedamaian.
Sementara itu, kemandirian bangsa mencerminkan kapabilitas sebuah bangsa untuk berdiri tanpa bergantung pada negara lain. Untuk itu, Prabowo-Gibran meyakini Indonesia perlu fokus pada swasembada dalam berbagai sektor krusial, mencakup pangan, energi, air, dan ekonomi kreatif.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur
Prabowo-Gibran memandang bahwa keberlanjutan dan inklusivitas dalam pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, termasuk penyediaan pekerjaan yang layak.