Israel blokir konvoi PBB pengangkut bahan bakar dan obat masuk Gaza, ini untuk yang kelima kalinya

photo author
- Selasa, 10 September 2024 | 12:00 WIB
Ilustrasi:  tentara Israel menangkap warga dan melanjutkan penggerebekan di Tepi Barat, Palestina, Kamis (15/2/2024).  (ANTARA/ANADOLU)
Ilustrasi: tentara Israel menangkap warga dan melanjutkan penggerebekan di Tepi Barat, Palestina, Kamis (15/2/2024). (ANTARA/ANADOLU)



HARIAN MERAPI - Tindakan tentara Israel sudah sangat keterlaluan dan di luar batas-batas kemanusiaan.


Bahkan, konvoi PBB yang membawa bahan bakar dan obat-obatan ditahan masuk Jalur Gaza oleh tentara Israel.


Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan setempat pada Senin (9/9).

Baca Juga: Anggota DPRD Sukoharjo Termuda Ini Pilih Naik Traktor Saat Hadiri Pelantikan Periode 2024-2029


Tentara Israel memblokir konvoi PBB yang membawa obat-obatan dan bahan bakar untuk memasuki bagian utara Jalur Gaza, termasuk di dalamnya Kota Gaza dan Wilayah Administratif Gaza Utara.

"Bahan bakar yang dibawa oleh konvoi yang dihalangi oleh pendudukan (Israel) untuk memasuki Gaza utara itu dialokasikan untuk kampanye vaksinasi (polio) di Gaza utara," kata Munir al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, kepada Anadolu.

Dia juga mengatakan ini adalah kali kelima dalam sepekan tentara Israel menghalangi masuknya konvoi PBB.

Al-Bursh memperingatkan bahwa pemblokiran ini dapat mengganggu kampanye vaksinasi polio di Gaza utara.

Baca Juga: Australia Bertekad Kalahkan Indonesia Setelah Ditekuk Bahrain

Sebelumnya pada Senin, tentara Israel menyatakan telah menghentikan konvoi PBB yang bergerak menuju Gaza utara, dengan alasan ada tersangka warga Palestina yang bersembunyi di salah satu kendaraan konvoi.
Menurut pihak kementerian kesehatan dan PBB, tahap akhir kampanye vaksinasi polio dijadwalkan berlangsung di bagian utara Jalur Gaza pada Selasa (10/9).

Perang Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza, yang kini hampir setahun lamanya, telah menewaskan hampir 41.100 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai hampir 94.800 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade yang terus berlanjut di wilayah tersebut telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, meninggalkan sebagian besar wilayah dalam keadaan hancur.

Baca Juga: Australia Bertekad Kalahkan Indonesia Setelah Ditekuk Bahrain

Israel dalam Mahkamah Internasional juga menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X