HARIAN MERAPI - Sebanyak 40 Anggota DPRD Kulon Progo periode 2024-2029 resmi dilantik di Ruang Kresna, Gedung DPRD Kulon Progo, Senin (12/08/2024). Sekitar 30 persen di antaranya merupakan pendatang baru.
Pelantikan dilakukan dengan pengambilan sumpah janji, dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Wates, I Gede Putu Saptawan. Mereka kemudian mulai bekerja terhitung sejak pengambilan sumpah janji dilakukan.
Sekretaris DPRD Kulon Progo, Sarji menyampaikan, 40 anggota DPRD Kulon Progo yang dilantik merupakan hasil dari Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Pelaksanaan pelantikan dilakukan sesuai SK Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
"Pada saat yang sama dilakukan pemberhentian terhadap 40 anggota DPRD Kulon Progo periode sebelumnya, yaitu 2019-2024. Pemberhentian ini juga mengacu pada SK Gubernur DIY," kata Sarji.
Data Sekretariat DPRD Kulon Progo menyebutkan, dari 40 anggota DPRD yang dilantik, sebanyak 13 di antaranya merupakan pendatang baru.
Mereka yakni Canggih Pulung Prabandaru, Puspitasari Apriyani, Arizal Aldyatama dan Dewi Nugraheni dari PDIP, kemudian Ady Sutrisno dan Rian Nur Fajar dari Partai Gerindra, Sutrisno dan Kartono dari PKB, serta Raden Bernadus Sri Sarendra Poetra dari Partai Golkar.
Selain itu, pendatang baru juga berasal dari PKS yakni Aoka Rahmawati Darojah, dari PAN atas nama Suradi serta dari PPP yakni Angga Pratama dan Husein Pambudi.
Baca Juga: SMA Muhi Yogyakarta Terima Kunjungan Internasional dari Gyeongbok Korea Selatan
"Sementara 27 lainnya merupakan wajah lama yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPRD Kulon Progo periode 2019-2024," terang Sarji.
Usai pengambilan sumpah janji, dilakukan penyusunan kepemimpinan sementara DPRD Kulon Progo didasarkan pada perolehan kursi partai politik di Pemilu 2024.
Sebagai Ketua DPRD Kulon Progo Sementara ditunjuk Aris Syarifuddin dari PDIP, kemudian posisi Wakil Ketua DPRD Kulon Progo sementara diisi oleh Lajiyo Yok Mulyono dari Partai Gerindra.
Ketua DPRD Kulon Progo periode 2019—2024, Akhid Nuryati meyakini, anggota baru mampu melanjutkan kinerja yang baik dari periode sebelumnya. Termasuk melakukan evaluasi APBD Perubahan 2024.
Baca Juga: Angka angkatan kerja di Sukoharjo 430.000 orang, didominasi oleh ini
"Kami meyakini mereka bisa melaksanakan kinerja dengan baik," ucapnya.