“Ya kita juga tidak mau disorot melakukan kebijakan yang aneh-aneh, walaupun banyak sekali pihak lain di dalam maupun luar negeri yang sangat tertarik dengan program beasiswa NTB ini," kata Bang Zul.
"Kita akan jemput bola demi mencetak SDM NTB yang handal, kita beri ruang generasi muda kita di NTB belajar ke luar daerah dan keluar negeri agar mereka punya keunggulan kompetitif dan komparatif,” lanjutnya.
Program lain yang tak kalah bagusnya juga disinggung seperti NTB CARE, Industrialisasi dan Global Events untuk mendukung positioning NTB sebagai salah satu destinasi sport tourism kelas dunia dengan hadirnya MotoGP, MXGP dan event dunia lainnya di NTB.
“Harus ada global events juga yang kita gelar mengimbangi event olahraga tersebut, termasuk konser musik misalnya. Hadirkan musisi kelas dunia juga di NTB, sehingga klop dengan khalayak," kata Bang Zul yang juga Chairman MXGP 2024 ini.
Baca Juga: Inilah cara menghindari paparan virus HPV penyebab kanker serviks
"Karena kita tidak pungkiri ajang musik juga bisa jadi side event yang sangat sukses seperti acara MXGP kemarin, diundang Raisa dan lain-lain. Meledak penontonnya,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui Dr H Zulkieflimansyah SE MSc dan pasangannya H Suhaili Fadhil Tohir dipastikan akan mendaftar sebagai kandidat kuat Peserta Pilgub NTB 2024.
Keduanya akan diusung Partai PKS, Nasdem, Hanura dan Demokrat dengan total 19 kursi lebih dari cukup untuk mengusung pasangan calon.
Belum lagi, hasil mayoritas lembaga survei menempatkan keduanya sebagai pasangan calon dengan elektabilitas dan popularitas tertinggi dibanding calon lainnya.
Baca Juga: Kabar dari IKN, Sidang kabinet di Nusantara pada 12 Agustus 2024 untuk bahas transisi pemerintahan
Sejumlah lembaga survei yang merilis hasilnya antara lain LSI Network, Indikator, PRC, OMI, MAC P dan ISS.
Nyatanya, menang survei tidak membuat Bang Zul dan Abah Uhel terkesan Jumawa. Keduanya menyikapinya biasa saja.
Dalam berbagai kesempatan pun pasangan ini selalu menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan, menyambut pesta demokrasi dengan semangat riang gembira.
Baca Juga: Danang Maharsa Buka Program Advokasi Pendidikan Khusus
“Calon Bupati, Calon Walikota, Calon Gubernur boleh berbeda. Tapi perbedaan-perbedaan itu tak boleh mengurangi rasa cinta dan kasih sayang kita pada sesama. Perbedaan-perbedaan itu tak boleh memutus silaturahim dan persaudaraan kita. Pilihan boleh berbeda,” pungkas Dr H Zulkielimansyah SE MSc. *
