Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Muhammad Hekal Sebut Bersih-Bersih Bukti Komitmen Bangun BUMN Sehat

photo author
- Senin, 5 Agustus 2024 | 17:20 WIB
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Hekal. (Instagram @mohamad.hekal)
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Hekal. (Instagram @mohamad.hekal)

HARIAN MERAPI - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Hekal menegaskan bahwa tindakan tegas dalam membersihkan BUMN dari praktik korupsi merupakan langkah krusial untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap BUMN.

Menurut Hekal, langkah membersihkan BUMN dari praktik korupsi ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.

“Kalau menurut saya memang itu menjadi syarat juga, sebab kita kan selalu di-stigma bahwa BUMN ini isinya banyak korupsi, banyak hengkih-pengkih, main-main. Nah kita kan harus buktikan, karena salah satu yang kita mau lakukan pada BUMN ini kan membesarkan, menyehatkan, menguatkan," katanya.

Baca Juga: Pedagang di Sukoharjo Tak Berani Stok Cabai Banyak di Saat Harga Cabai Stabil Tinggi, Ini Alasannya

Hekal mengingatkan, "Tapi selalu ada omongan, kenapa sih harus disuntik modal segala. Nah apalagi di situ cuma biasanya membiarkan pelaku-pelaku koruptif dan kegiatan-kegiatan koruptif berlangsung."

"Nah tentunya untuk sebagai bukti dan pertanggung jawaban, kita harus tindak tegas dulu. Jadi orang itu nggak ada yang curiga bahwa kita itu memang kepengen bangun BUMN yang bagus,” tegas Hekal.

Dia mencontohkan, keberhasilan dalam penanganan kasus korupsi di sejumlah BUMN seperti Jiwasraya, Asabri, dan Garuda Indonesia.

Tindakan tegas yang dilakukan pemerintah dalam kasus-kasus tersebut telah membuahkan hasil positif, di mana perusahaan-perusahaan tersebut kini telah kembali sehat dan beroperasi secara normal.

Baca Juga: Dua pimpinan Gerindra silaturahmi ke Habib Rizieq, ada apa ?

“Kerjasama kita periode ini dengan Pak Menteri, Pak Erick Thohir, saya rasa cukup bagus, seperti waktu Jiwasraya. Kita minta penindakan dulu harus dikedepankan, dan akhirnya pelaku-pelakunya sudah kena," ujarnya.

Dia meneruskan, "Di Asabri juga seperti itu, di Garuda juga seperti itu, dan alhamdulillah sekarang kita punya Garuda yang sehat lagi. Di Jiwasraya yang sudah masuk ke dalam IFG dan ini juga sehat lagi, sudah bisa melayani polis-polis, sudah hampir normal lagi."

"Asabri sudah bisa sehat lagi. Nah pekerjaan ini kan tidak gampang, dan itu saya rasa mengingat kita sudah di dekat penghujung masa jabatan kita periode ini,” lanjut Hekal.

Baca Juga: Exit Tol Baru Kota Salatiga Bakal Dinamakan Exit Tol Tamansari, Ini Alasannya, Petinggi Salatiga, Kabupaten Semarang Sudah Bertemu

Hekal juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara DPR dan Kementerian BUMN dalam upaya membersihkan BUMN.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X