Imam Supandi Siap Nyalon Jadi Walikota Malang, Ini Hal yang Menggerakkan Hati Kepala Sekolah Ini

photo author
- Rabu, 24 Juli 2024 | 19:40 WIB
Imam Supandi yang siap nyalon Walikota Malang saat ditemui Pemred AboutMalang. (Dok AboutMalang.com)
Imam Supandi yang siap nyalon Walikota Malang saat ditemui Pemred AboutMalang. (Dok AboutMalang.com)

HARIAN MERAPI - Pendiri Yayasan Pondok Modern Babussalam Al Firdaus Karangploso, Kabupaten Malang, Imam Supandi, tidak dengan tiba-tiba tergerak hatinya untuk mencalonkan diri jadi WaliKota Malang.

Ada beberapa hal yang melatarbelakangi Imam Supandi mencalonkan diri jadi Walikota Malang, khususnya yang masih berkenaan dengan dunia yang digelutinya sehari-hari, yakni pendidikan.

“Sebetulnya, latar belakang saya bukan orang politik atau pemerintahan,” ungkap Imam Supandi saat ditemui AboutMalang.com di SMK Madani Indonesia Karangploso, Senin, 22 Juli 2024.

Baca Juga: Dugaan Pencucian Uang dan Kredit Macet Mengemuka Saat Kejari Karanganyar Temukan Penyelewengan Rp7,4 Miliar di BPR Bank Karanganyar

Dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Redaksi AboutMalang.com, Arvendo Mahardika, bermaksud memperkenalkan AboutMalang.com, salah satu mitra jaringan Promedia Teknologi Indonesia.

Saat ini Promedia memiliki jaringan 1.132 media di seluruh Indonesia. Terdapat 120 media di Jawa Timur, dan 10 media di Malang Raya.

“Teman-teman tokoh pendidikan di Kota Malang, baik ulama, habaib, kiai, LSM, datang ke pondok saya, meminta saya maju, itu sudah setahun yang lalu,” lanjutnya.

Selama proses perenungannya, ia berkesimpulan bahwa kota sebesar Malang butuh ketegasan dalam pengambilan kebijakan, khususnya untuk imej Malang sebagai kota pendidikan, industri, dan wisata.

Baca Juga: Sebanyak 31 pelaku Curanmor di wilayah DIY berhasil diungkap polisi selama Operasi Curanmor Progo 2024

“Saya mengamati dari beberapa walikota ke walikota, kok tidak ada perubahan yang signifikan baik di bidang pendidikan, pergerakan ekonomi, kesehatan, maupun bidang-bidang yang lain, padahal jargonnya Kota Malang adalah kota pendidikan, industri, dan wisata, kok 3 bidang ini malah kurang optimal dilaksanakan,” urai pria yang juga Kepala SMK Mahardika ini.

Ia ingin membangun kembali imej atau identitas Malang sebagai kota pendidikan, industri, dan wisata tersebut dengan beberapa penguat.

“Kota pendidikan yang bermartabat, punya akhlak dan etika, berkaitan juga dengan kota industri yang mumpuni dan komprehensif untuk meningkatkan ekonomi rakyat, kaitannya juga dengan kota wisata, wisatanya mana, ndak ada (yang optimal, red), semuanya selama ini ke Batu,” kata pria yang juga Wakil Ketua Umum Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LKPASI).

Baca Juga: Kasus keracunan ratusan karyawan PT Sejin Fashion, diduga bukan berasal dari makanan

Padahal secara infrastruktur, Kota Malang sudah siap untuk menjadikan 3 identitas itu benar-benar berdampak dan menyejahterakan masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X