Mengapa Indonesia datangkan dokter asing, begini penjelasan Menkes

photo author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 09:30 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).  (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7/2024). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)



HARIAN MERAPI - Pemerintah Indonesia mengizinkan dokter asing berpraktik di Tanah Air.


Hal ini menimbulkan kontroversi, termasuk dari Dekan Kedokteran Unair yang menolak kedatangan dokter asing.


Apakah kedatangan dokter asing akan menyaingi dokter lokal ? Begini penjelasan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Proyek Pembangunan TPST Modalan Dikebut, Bupati Bantul Ungkap Bulan September Siap Digunakan

 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tujuan dokter-dokter asing didatangkan ke Indonesia bukan untuk menyaingi dokter lokal.

"Bukan masalah saing-saingan, ini masalah menyelamatkan nyawa 300 ribu orang Indonesia yang kena stroke, 250 ribu yang kena serangan jantung, 6.000 bayi yang kemungkinan besar meninggal tiap tahun," kata Budi ketika ditemui usai rapat bersama Komisi IX DPR di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa hampir 80 tahun merdeka, Indonesia masih kekurangan tenaga spesialis, dan yang paling banyak kosong adalah dokter gigi. Selain itu, ujarnya, distribusi juga kurang, seperti 65 persen puskesmas di Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK) yang mengalami kekosongan 9 jenis tenaga kesehatan.

Baca Juga: PSIM Jogja Rekrut 10 Pemain Anyar, Paling Baru Gaet Kiper Riki Pambudi dan Rendra Teddy

 

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa pihaknya mendatangkan dokter dari luar negeri, seperti yang dilakukan dalam kerja sama RSUP Adam Malik dan Arab Saudi, untuk memberikan operasi bagi anak-anak Medan yang mempunyai penyakit jantung bawaan.

Budi menilai upaya itu juga dapat mengakselerasi transfer ilmu bedah toraks kardiovaskular bagi dokter lokal.

Sebelumnya, Budi mengatakan bahwa misi utama pemerintah mendatangkan dokter asing adalah untuk menyelamatkan sekitar 12 ribu nyawa bayi per tahun yang berisiko meninggal akibat kelainan jantung bawaan.

 

Ia mengatakan, kemampuan dokter di Indonesia untuk melakukan operasi jantung baru berkisar 6 ribu pasien per tahun, sementara penanganan kelainan jantung bawaan memerlukan tindakan operasi yang cepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X