HARIAN MERAPI - Komandan TKN Fanta Muhammad Arief Rosyid Hasan berharap anak-anak muda diberikan kesempatan untuk masuk di pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu diutarakan Komandan TKN Fanta Arief Rosyid saat menjadi narasumber di Podcast JPP Talk yang digelar oleh Jaringan Pemred Promedia (JPP).
Komndan TKN Fanta Arief Rosyid mengatakan populasi anak muda di Indonesia saat ini cukup besar. Bahkan di pemilu 2024 menjadi kelompok pemilih terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Update kebakaran gudang LPG di Bali, korban meninggal jadi 11 orang. Berikut identitasnya
"Kita mendorong bagaimana kepemimpinan Pak Prabowo dan Mas Gibran, yang didukung sebagian besar anak muda, itu memiliki keberpihakan kepada anak muda," ujarnya.
Mantan Komisaris BSI tersebut menerangkan keberpihakan terhadap anak muda akan sulit terwujud jika tidak ada perwakilan anak muda di dalam pemerintahan.
"Keberpihakan itu tidak mungkin ada jika tidak ada perwakilannya atau representasi anak muda di dalamnya," lanjutnya.
Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 itu menambahkan saat ini kedasaran elit politik di Indonesia terkait keberpihakan terhadap anak muda semakin besar.
Baca Juga: Polsek Piyungan sosialisasi kejahatan judi online dan Pinjol ilegal, ini tujuannya
Menurutnya, di masa Pemerintahan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin, sejumlah pos-pos pemerintahan sudah dipercayakan kepada anak-anak muda. Mulai dari menteri, wakil menteri hingga Staf Khusus Milenial.
Selain itu, di Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir, memberikan kesempatan yang cukup besar kepada anak-anak muda untuk menjadi Direksi dan Komisaris di BUMN.
"Sekarang ini mindset elit kita sudah mengarah ke sana. Kita pengen memperluaslah. Menambah kuota itu. Apalagikan tadi kontribusinya besar," ungkapnya.
"Saya sesederhana berpikir. Kalau Presidennya 50 persen senior, Wakil Presidennnya 50 persen anak muda, maka kebawah-bawahnya setidaknya 50 persen itu diisi oleh anak-anak muda," tambahnya.