“Kalau ingin melihat-lihat satwa di Kampung Satwa, saat ini antara lain ada aneka jenis kura-kura, ular, burung, ikan, buaya dan iguana. Untuk tempat berdiskusi seperti di bangunan limasan, halaman depan masjid maupun di dalam rumah kami,” urainya.
Ditambahkan Hank, segenap pengelola Kampung Satwa berharap, kedepannya dapat meningkatkan informasi lebih terstruktur dan digital. Sehingga akan mempermudah pengelolaan koleksi satwa serta edukasi bagi para pengunjung hingga peneliti.
Ia pun meyakini dengan pendataan dan digitalisasi informasi satwa koleksi antara lain akan menjadikan data satwa selalu bisa up to date, lebih tertata dan mudah diakses.
Baca Juga: Real Madrid Resmi Datangkan Kylian Mbappe
Tak kalah penting, jika ada peningkatan ataupun pengembangan lebih lanjut soal kuliner, maka dapat pula menjadi wisata kuliner. Apalagi sebagian ibu-ibu di komplek Kampung Satwa piawai membuat makanan ringan/masakan khas pedesaan.
“Dengan disajikan lebih menarik seperti saat ada berbagai event, makanan ringan tradisional dan aneka jenis sayur ndeso banyak disenangi berbagai kalangan. Semoga pula berbagai ragam kegiatan bisa rutin kami gelar,” tandas Hank. *
