Pasca diguncang gempa magnitudo 6,5, aktivitas warga pesisir pantai di Garut kembali normal

photo author
- Minggu, 28 April 2024 | 11:39 WIB
Suasana Pantai Santolo di Kabupaten Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. ( ANTARA/Feri Purnama)
Suasana Pantai Santolo di Kabupaten Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. ( ANTARA/Feri Purnama)

HARIAN MERAPI - Aktivitas warga maupun wisatawan di pesisir pantai selatan Kabupaten Garut, kembali normal setelah sebelumnya sempat diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut, Sabtu (27/4) tengah malam.

Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan, gempa bumi cukup kuat dirasakan masyarakat di wilayah pesisir pantai di Garut, meski begitu saat ini masyarakat sudah mulai beraktivitas normal seperti biasa.

"Ya, aktivitas masyarakat dan pengunjung normal," kata Anang saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Minggu (28/4/2024) pagi.

Ia menyampaikan, pengunjung objek wisata Pantai Santolo sampai pagi terpantau masih tetap bertahan melakukan aktivitas di kawasan wisata.

Baca Juga: Waspadai pencuri modus tanya alamat

"Untuk pengunjung atau wisatawan sampai pagi ini masih tetap bertahan," katanya seperti dilansir Antara.

Ia mengimbau masyarakat maupun wisatawan di pesisir Pantai Selatan Garut untuk selalu waspada dan tetap tenang atau tidak panik apabila terjadi bencana gempa bumi.

Kondisi cuaca maupun gelombang laut di wilayah Pantai Selatan Garut, kata dia, terpantau normal, meski begitu pihaknya terus melakukan pemantauan dan meningkatkan patroli.

Baca Juga: Ini yang harus diperhatikan kakek dan nenek menyangkut perkembangan cucu, jangan lengah

"Gelombang laut normal, aman terkendali untuk warga Pantai Santolo, dan pengunjung tetap diimbau untuk tenang supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan," katanya.

Berdasarkan laporan BMKG bahwa gempa bumi M6,5 berpusat di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.

Guncangan gempa tersebut cukup kuat dirasakan di sejumlah daerah di wilayah perkotaan maupun pegunungan di Garut. Bahkan, dilaporkan juga dirasakan sampai daerah lainnya seperti Bandung, dan Tasikmalaya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X