Jumlah warga miskin di Kulon Progo pada 2023 tercatat sebanyak 70.735 jiwa

photo author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 19:25 WIB
Rakor TKPK di Aula Adikarto Kulon Progo  (Foto : Amin Kuntari)
Rakor TKPK di Aula Adikarto Kulon Progo (Foto : Amin Kuntari)

HARIAN MERAPI - Jumlah warga miskin di Kulon Progo pada 2023 tercatat sebanyak 70.735 jiwa atau 15,63 persen.

Angka tersebut lebih rendah dari 2022 sebanyak 73.210 jiwa atau 16,39 persen sehingga jumlah warga miskin di Kulon Progo diklaim mengalami penurunan sebanyak 2.475 jiwa atau 0,75 persen.

Hal tersebut ditegaskan Sekda Kulon Progo, Triyono dalam Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat (TKPK) Kulon Progo Tahun 2024 di Aula Adikarto, Rabu (31/1/2024).

Ia menyebut, angka kemiskinan ini didasarkan pada Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 yang disampaikan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 16 November 2023.

Baca Juga: Pengunduran diri Mahfud Md dari Kabinet Jokowi mendapat tanggapan beragam

"Sementara angka kemiskinan ekstrem untuk Kulon Progo sebanyak 3,31 persen atau 14.266 jiwa pada 2022, menurun dari 2021 sebanyak 3,44 persen atau 15.184 di tahun 2021," kata Triyono.

Ia menjelaskan, rakor TKPK dilaksanakan sebagai salah satu upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem dengan pemanfaatan data yang sudah diberikan pusat.

TKPK memiliki peran sangat strategis dalam pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di Kulon Progo mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penanggulangan kemiskinan.

"Sehingga upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem dapat berjalan secara sinergis dan sistematis," kata Triyono.

Baca Juga: Surat pengunduran diri sudah disiapkan, Mahfud MD: Saya akan pamit baik-baik kepada Presiden

Penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem tersebut, menurut Triyono menunjukkan bahwa Pemkab Kulon Progo berkomitmen untuk mewujudkan penduduk yang sejahtera dan berkeadilan.

Pihaknya kemudian mendorong perangkat daerah terkait agar mampu membuat program-program pemberdayaan yang terpadu, serta harus tepat sasaran sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat miskin, terutama dengan layanan dasar dan pemberdayaan ekonomi.

"Selain itu, diharapkan TKPK dapat bekerja secara optimal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo," tegasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti menekankan pentingnya sinergitas antar pemangku kepentingan dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Kulon Progo.

Baca Juga: Dua belas keutamaan membaca Al-Quran, di antaranya dicintai Allah dan Rasul-Nya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X