Gegerkan warga, seekor buaya sepanjang dua meter ditangkap warga Padukuhan Jetak Kalasan

photo author
- Jumat, 26 Januari 2024 | 17:55 WIB
Buaya sepanjang dua meter ditangkap di Kali Tepus  (Dok. Polsek Kalasan)
Buaya sepanjang dua meter ditangkap di Kali Tepus (Dok. Polsek Kalasan)

HARIAN MERAPI - Seekor buaya sepanjang dua meter di Kali Tepus berhasil diamankan oleh warga Padukuhan Jetak, Selomartani, Kalasan. Sebelumnya buaya sempat menggegerkan warga setempat.

Jogoboyo Selomartani Subagyo menjelaskan, buaya pertama kali dilihat oleh salah seorang warga yang sedang mencari barang bekas di aliran sungai. Tanpa sengaja melihat reptil ini didekat tumpukan sampah.

Temuan ini lalu dilaporkan ke Kelurahan, dan diteruskan ke Polsek, koramil, BPBD dan Pemadam Kebakaran Sleman. Petugas kemudian melakukan upaya penangkapan menggunakan jebakan tali yang diikat ke sebilah bambu.

Proses penangkapan membutuhkan waktu sekitar satu jam dari mulai pukul 10.30-11.30 WIB. Petugas dan warga mengalami kesulitan karena buayanya terus bergerak sehingga sulit ketika akan ditangkap.

Baca Juga: Pemilik usaha kuliner ikut berperan mendukung kesehatan masyarakat, semangat sediakan makanan ketoprak dan minuman jus buah

Setelah beberapa kali percobaan akhirnya tubuh buaya bisa jebakan sehingga bisa terlilit dengan tali. Setelah itu, buaya langsung ditarik ke tempat yang dangkal kemudian di bagian mata ditutup dengan kaos agar tidak bergerak.

Untuk Panjang buaya diperkirakan mencapai dua meter dikarenakan proses pengangkatan membutuhkan tenaga tiga orang dewasa. Menurutnya, secara kasap mata jenisnya merupakan buaya air tawar.

Setelah ditangkap, buaya tersebut dibawa ke markas pemadam kebakaran untuk sementara. Adapun selanjutnya akan dilakukan proses penelusuran guna memastikan tidak ada buaya lain di aliran sungai.

Baca Juga: Kiper PSS Sleman Asal Filipina Anthony Pinthus Ternyata Pernah Kerja di SPBU Sebelum jadi Kiper Timnas, Simak Ceritanya

"Masih dilakukan penelusuran untuk memastikan di sepanjang sungai tidak ada buaya yang lain. Takutnya, ada yang lain karena ukuranya cukup sesar," tandasnya.

Kabid Damkar Sutriyanta menambahkan kalau sungai Tepus bermuara di Kali Kuning. Di sekitar penemuan buaya relative sepi dan jarang dijamah oleh manusia. Pihaknya masih menggali informasi berkaitan asal usul buaya.

"Dari informasi yang kita dapatkan, warga tidak ada yang memelihara reptil ini. Buaya kita serahkan ke BKSDA Sleman," pungkasnya. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X