HARIAN MERAPI - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengajak kepada umat Kristiani dan seluruh masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari 2024.
Masyarakat Sleman diminta oleh Bupati Sleman agar dapat menjaga persatuan dan perdamaian bersama dalam Pemilu 2024.
“Saya mengajak umat Kristiani untuk bersama-sama berdoa bagi NKRI yang saat ini sedang berproses untuk memilih pemimpin baru dan wakil rakyat,” kata Bupati Sleman Kustini saat menghadiri perayaan Natal 2023 di Gedung Serbaguna, Denggung, Sleman, Jumat (12/1/2024).
Semoga kita mendapatkan pemimpin yang amanah dan mampu membawa kemajuan serta kejayaan Indonesia," lanjut Bupati Sleman.
Perayaan Natal 2023 diikuti sekitar 1.200 jemaat yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Non-ASN, TNI, POLRI, guru, karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga para purna tugas di Kabupaten Sleman.
Kustini Sri Purnomo, didampingi Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Dandim 732 Sleman Dany Pardamean Girsang, Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta menyerahkan tali kasih “Aksi Natal 2023” kepada dua perwakilan jemaat.
Disampaikan Kustini, momentum Natal menjadi kesempatan baik untuk melakukan kontemplasi dan introspeksi diri, sehingga menjadi lebih baik dan semakin bermanfaat bagi sesama.
Baca Juga: Gedung administrasi dan arsip di RS Panti Nugroho, Pakem Sleman terbakar
Perayaan ini juga dinilai sebagai momen untuk membangkitkan solidaritas, kepedulian dan semangat berbagi kasih.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya kembali mengajak kita semua untuk senantiasa membangun kebersamaan, saling hormat-menghormati serta saling menghargai perbedaan. Sehingga tercapai keharmonisan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Di samping itu, Kustini memberikan arahan agar romo, pendeta, dan seluruh jemaat dapat berkolaborasi dalam mengisi pembangunan Kabupaten Sleman.
Ketua Panitia Perayaan Natal 2023, Stephanus Haenry Dharma Widjaja, menyampaikan, rangkaian perayaan Natal telah dimulai dengan kegiatan pembinaan rohani pada 8 Desember 2023.
Baca Juga: Kenapa investasi dan pinjol ilegal terus tumbuh, OJK bilang ini penyebabnya
Agenda dilanjutkan bakti sosial dengan mengumpulkan persembahan yang diserahkan kepada jemaat yang membutuhkan.
