Deklarasi Pejuang PPP dukung Prabowo-Gibran, begini analisis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

photo author
- Minggu, 7 Januari 2024 | 08:00 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menyampaiakan keterangan pers terkait persiapan HUT ke-51 PDIP di Jakarta, Sabtu (6/1/2024).  (ANTARA/M Mardiansyah Al Afghani)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menyampaiakan keterangan pers terkait persiapan HUT ke-51 PDIP di Jakarta, Sabtu (6/1/2024). (ANTARA/M Mardiansyah Al Afghani)


HARIAN MERAPI - PPP pecah ? Pertanyaan ini muncul menyusul aksi pejuang PPP yang mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran.


Padahal sikap resmi PPP sudah jelas bergabung dengan PDIP mengusung Ganjar-Mahfud.


Fenomena ini menjadi bahan analisis Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto.
Hasto menilai Pejuang PPP yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran merupakan bentuk ketidaketisan dan memainkan politik adu domba atau "devide et impera".

Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Aries, Taurus, Gemini Minggu 7 Januari 2024 cobalah lebih memperhatikan pasangan

Menurut dia, PDIP meyakini bahwa PPP tetap solid dalam memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Ketika saya melihat Pak Rosan selaku ketua TKN Prabowo-Gibran mengumumkan adanya kader pelopor PPP yang menyampaikan dukungan ini sebenarnya menyangkut masalah etis. Ini merupakan upaya-upaya politik devide et impera zaman kolonialisme Belanda yang seharusnya tidak dilakukan," kata Hasto di Jakarta, Sabtu.

Dia menilai PPP memiliki sejarah yang panjang di panggung perpolitikan tanah air, termasuk saat melawan kepemimpinan orde baru.

Dengan adanya deklarasi yang dilakukan oleh segelintir orang di tubuh PPP itu, kata dia, justru akan semakin mengobarkan semangat juang kader-kader partai yang identik dengan warna hijau tersebut memenangkan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: Pengalaman misteri mandor bangunan saat bertugas di Sidoarjo 1, kaget melihat tutup toples terlepas sendiri

"Pak Rosan, Ketua TKN Prabowo-Gibran sepertinya akan menghilangkan sejarah dari Partai Ka'bah yang telah eksis membangun demokrasi termasuk saat itu melawan pemimpin otoriter dari Pak Harto, sehingga kami sangat menyesalkan terhadap pengumuman dari saudara Rosan," kata dia.

Sementara itu, politisi muda PDIP Aryo Seno Baskoro menilai saat ini terjadi situasi politik yang mendegradasi adab dan etika.

Menurut dia, anak muda saat ini sudah melek politik sehingga ke depannya akan bergerak melawan pihak-pihak yang berupaya melunturkan etika tersebut

"Kami berterima kasih malah dengan kemudian berbagai tantangan dan upaya memecah belah, adu domba itu, hari ini kawan-kawan PPP semakin solid dan semakin kuat bergerak. Ada tokoh-tokoh yang sangat monumental dalam PPP saat ini dan kemudian wakil anak-anak muda," ujarnya.

Baca Juga: Peruntungan horoskop Shio Monyet sepekan mulai Minggu 7 Januari 2024, sesuatu yang ajaib bisa saja terjadi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X