HARIAN MERAPI – Sejumlah lembaga dalam kepengurusan Takmir Masjid Margotunggal Caturtunggal Depok Sleman bersinergi menggalang donasi untuk diberikan kepada warga Palestina.
Penggalangan dana dilakukan selama beberapa hari dan akhirnya dapat terkumpul sebanyak Rp. 3.350.000. Bahkan dalam waktu kedepan, diusahakan masih ada tahapan penggalangan donasi lagi.
Adapun perwakilan lembaga dari Takmir Masjid Margotunggal antara lain Ibu-ibu Pengajian Nurul Ummahat, Pengajian Kamis Malam serta, Pengajian Mesem.
Ada lagi perwakilan grup Hadroh New As-Syifa serta grup gadroh Kidz Robby. Adapun tempat penyerahan donasi tersebut di serambi Masjid Margotunggal, Ngentak, Caturtunggal.
Baca Juga: Ingin liburan hemat akhir tahun, catat beberapa tips berikut ini
Bantuan diserahkan oleh perwakilan dari takmir masjid setempat, Atik Tumiati kepada pihak Mer-C Yogyakarta yang diwakili Nanang Khoirino SIP yang didampingi Lena Nur Arbiani AMd Keb.
Menurut Atik, bantuan kemanusiaan untuk Palestina tersebut berasal dari infak warga masyarakat.Selain itu sangat diharapkan, bantuan yang diserahkan tersebut dapat segera tersalurkan ke Palestina dan dapat membantu warga Palestina.
“Saya dari koordinator lembaga juga menyampaikan terimakasih kepada ibu-ibu pengajian dan segenap warga yang telah memberikan infak, sehingga bisa bersama-sama membantu warga Palestina,” terangnya.
Menurutnya, penggalangan donasi tersebut dilaksanakan secara suka rela atau seikhlasnya. Adapun ide penggalangan donasi, awalnya dilakukan oleh ibu-ibu pengajian.
Baca Juga: Gunung Marapi kembali erupsi, siang tadi meletus dengan skala besar
“Ide awalnya, yaitu ketika diskusi ibu-ibu pengajian tentang apa yang bisa dilakukan melihat kondisi Palestina yang darurat saat ini. Maka kami sepakat untuk menggalang dana kemanusiaan," terangnya.
Ditambahkan Atik, kebanyakan ibu-ibu pengajian begitu menyayangkan kejadian yang menimpa warga Palestina.
“Kita sama-sama menyaksikan lewat media bagaimana masyarakat Palestina itu tertindas saat ini. Maka, melalui donasi inilah kita berupaya untuk menolong mereka,” terang Atik.
Tak kalah menarik, dalam kesempatan tersebut tak hanya menggalang donasi. Pasalnya, ibu-ibu anggota pengajian juga melaksanakan kegiatan salat ghaib untuk para korban yang telah berpulang.
Baca Juga: India hentikan ekspor beras dan gula, Indonesia alihkan impor dari negara lain