DPD PPY Sleman gelar tumpengan disambung sarasehan dan disemarakkan tari beksan, begini harapan Bupati Sleman

photo author
- Rabu, 29 November 2023 | 13:50 WIB
Suasana rangkaian peringatan HUT ke-5 DPD PPY Sleman serta sarasehan seputar keris di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.  ( Sulistyanto)
Suasana rangkaian peringatan HUT ke-5 DPD PPY Sleman serta sarasehan seputar keris di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. ( Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - DPD Paguyuban Panatacara Yogyakarta (PPY) Sleman menggelar kegiatan tumpengan sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-5 PPY Sleman, Selasa (28/11/2023) malam.

Rangkaian kegiatan HUT ke-5 DPD PPY Sleman tersebut digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman kawasan Tridadi.

Usai tumpengan (prosesi potong tumpeng)HUT ke-5 DPD PPY Sleman digelar sarasehan bertema, Keris sebagai Simbol Kehidupan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Tersangka Baru Kasus Bentrok di Bitung, Pelaku Lain Diultimatum Menyerahkan Diri

Menurut Ketua DPD PPY Sleman, Agus Wiranto, selain tumpengan dan sarasehan, kegiatan lain yang telah dilaksanakan pihaknya dalam rangka HUT ke-5 PPY Sleman, misalnya donor darah.

Ada pula bantuan air bersih sebanyak 20 tangki dan disalurkan ke sejumlah warga yang terdampak kekeringan di kawasan Tempel Sleman, beberapa waktu lalu.

“Sebagai puncaknya, pada malam ini dilaksanakan potong tumpeng dan sarasehan. Khususnya sarasehan, semoga pada 2024 mendatang bisa lebih diperbanyak dan bisa kerja sama dengan berbagai pihak,” paparnya.

Agus pun berharap, PPY tingkat kapanewon dapat lebih aktif menggelar aneka kegiatan, antara lain sebagai usaha regenerasi, saling belajar dan memupuk guyub-rukun.

Baca Juga: Lagi Asyik Mancing, Dua Remaja Terjebak Banjir Bandang di Sungai Panjang Ambarawa

Sedangkan tema HUT ke-5 DPD PPY Sleman dalam Bahasa Jawa pada tahun ini, yaitu: Manunggaling Cipta, Saiyeg ing Rasa, Gumolonging Karsa.

Segenap anggota dan pengurus DPD PPY Sleman antusias pula hadir dalam kegiatan tersebut.

Sejumlah tari beksan pun ditampilkan untuk memeriahkan acara. Salah satunya Beksan Golek Ayun-ayun, yakni tarian yang biasa ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan, karya KRT Sasmintadipura pada 1976 silam.

Baca Juga: Sadis, Anak Palestina Disiksa Selama Jadi Tahanan Israel

Sedangkan nara sumber sarasehan, Victor Mukhammadenis Hidayatullah SPd mengungkapkan, nama atau sebutan lain dari keris, misalnya dhuwung, wangkingan dan curiga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X