Tekan prevalensi stunting, Pemkab Sleman bantu beras fortifikasi bagi ibu hamil

photo author
- Kamis, 23 November 2023 | 22:00 WIB
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyerahkan bantuan beras fortifikasi kepada perwakilan ibu hamil untuk pencegahan stunting.  (Dok. Prokopim Setda Sleman)
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyerahkan bantuan beras fortifikasi kepada perwakilan ibu hamil untuk pencegahan stunting. (Dok. Prokopim Setda Sleman)

HARIAN MERAPI - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sleman, meluncurkan (launching) bantuan beras fortifikasi khusus bagi ibu hamil.

Bantuan beras fortifikasi ini sebagai upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Sleman.

Peluncuran bantuan beras fortifikasi secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang sekaligus sebagai Ketua TPPS, di Grha Sarina Vidi, Kamis (23/11/2023).

Baca Juga: Data OJK, Sejak 2017 Satgas Pasti telah menghentikan 7.501 Pinjol

Danang Maharsa menyampaikan, Kabupaten Sleman mendapatkan kabar baik yakni pada tahun 2023 angka stunting mengalami penurunan sebanyak 2,37 persen dari 6,88 persen pada tahun 2022 menjadi 4,51 persen di tahun 2023.

Tren penurunan itu diharapkan juga akan terjadi pada tahun depan.

Danang berharap, melalui pemberian bantuan beras fortifikasi ini dapat memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil sehingga mencegah anaknya terkena stunting.

“Upaya kita dalam penanganan stunting tentu harus dilakukan secara kolektif dan tindakan riil," katanya.

Baca Juga: Rivan Nurmulki dilarang bermain selama setahun pada kejuaraan internasional

"Salah satunya pemberian beras fortifikasi yang bermanfaat bagi pemenuhan gizi ibu hamil. Sehingga anaknya terhindar dari stunting,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Danang mengatakan, bantuan insentif fiskal sebesar 18 miliar yang diberikan pemerintah pusat akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk percepatan penurunan stunting di Sleman dan masyarakat bisa merasakan dampak positif secara langsung.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman, Wildan Solichin melaporkan, selain launching juga akan dilakukan sosialisasi program bantuan beras fortifikasi kepada ibu hamil.

Ia menambahkan, sasaran pemberian bantuan ini adalah 3.000 ibu hamil untuk bulan November-Desember dengan jumlah 30 kilo gram setiap orang.

Baca Juga: Tiga relawan WNI dari RS Indonesia di Gaza utara akan dievakuasi ke Mesir

Sedangkan cakupannya adalah 86 kalurahan se-Kabupaten Sleman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X