HARIAN MERAPI – Warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang semakin bertambah di sejumlah padukuhan yang ada di Sidorejo Godean Sleman.
Guna membantu warga yang terdampak kekeringan tersebut, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Godean, secara bertahap menggalang dana untuk pembelian air bersih.
Menurut Darojat Noor Ahmad dari Lazismu Godean, pihaknya sudah mendata, saat ini, di Padukuhan Jering Sidorejo ada 26 Kepala Keluarga atau 82 jiwa terdampak kekeringan.
Baca Juga: Dikira sudah bergabung dengan Partai Golkar, begini jabawan Gibran
“Sedangkan di Padukuhan Bantut, ada 15 Kepala Keluarga atau 65 jiwa. Sampai hari ini kamu sudah menyalurkan 10 tangki air bersih dan telah diterima oleh 41 Kepala Keluarga,” ungkap Darojat, Selasa (7/11/2023) siang.
Saat menyalurkan air bersih, sebut Darojat, pihaknya didampingi pula Babinkamtibmas Godean, Kamituwo Sidorejo, serta Dukuh Bantut.
Ada pula dari perwakilan pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah Godean (Najib dan Dani) serta Lazismu Godean (Robingun, Lilik dan Afifah).
Guna penggalangan dana, donatur dapat datang langsung ke Kantor Layanan (KL) Lazismu Godean di Jowah Sidoluhur Godean maupun transfer ke rekening bank BSI Lazismu Godean.
Sementara itu, pengurus Corporate Social Responsibility (CSR) Toserba Mulia Godean, M Edy Antoro, pihaknya termasuk salah satu pendukung kegiatan Lazismu Godean tersebut.
Antara lain telah ikut memberikan donasi Rp 2 Juta untuk pembelian air bersih dan disumbangkan ke warga terdampak kekeringan di Sidorejo.
“Kami sendiri dari CSR Toserba Mulia, minggu depan akan menyerahkan 70 tangki air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Kulonprogo,” ungkap Edy.
Edy yang juga aktif di Forum CSR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menambahkan, penyaluran bantuan air bersih di Kulonprogo tersebut akan bekerjasama dengan relawan sosial Tagana di Kulonprogo.