HARIAN MERAPI - Kebakaran terjadi di Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung membakar hutan dan lahan milik Perhutani, Rabu malam (20/9/2023).
Warga, relawan dan dan petugas yang mengetahui adanya kebakaran lahan dan hutan di wilayah hutan Perhutani langsung menuju ke lokasi.
Meski dengan peralatan sederhana warga relawan dan petugas akhirnya berhasil memadamkan api di wilayah hutan perhutani sebelum lebih meluas.
Baca Juga: Terdampak Kebakaran TPA Sampah Putri Cempo, Sekolah Terdampak Dikosongkan, Siswa Belajar di Rumah
Berdasarkan penelusuran hutan dan lahan yang terbakar itu berupa hutan tegakkan pinus dan kopi.
Sedangkan luasan hutan dan lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2 hektare.
Informasi yang didapat dari masyarakat menyebutkan hutan Perhutani yang terbakar masuk wilayah Dusun Ngrimpak Desa Lowungu Kecamatan Bejen dan Desa Bendungan Kecamatan Tretep.
Baca Juga: TPA Jatibarang Terbakar, Pemicu Munculnya Api Belum Diketahui
Kebakaran hutan dan lahan itu diketahui pada Rabu sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Walaupun medan sulit, warga relawan dan petugas segera menuju ke lokasi tersebut untuk pemadaman dengan menggunakan peralatan sederhana.
Mengenai penyebab terjadinya kebakaran tersebut belum diketahui. Petugas masih melakukan penyelidikan penyebabnya apakah kesengajaan atau karena faktor alam.
Kepala pelaksana harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan, begitu mengetahui adanya kebakaran petugas berkoordinasi dengan warga di dua desa langsung melakukan pemadaman.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pemadaman Kebakaran TPA Putri Cempo Solo, Kerahkan 59 Armada Damkar dan Meriam Air
"Api berhasil dipadamkan pada malam hari," kata Toifur Hadi, Kamis (21/9/2023).
Dia mengatakan hutan yang terbakar itu berupa tegakan utama pinus dan tanaman bawah tegakan berupa kopi seluas kurang lebih 1,5 sampai dengan 2 Hektare.
