HARIAN MERAPI - Puncak kegiatan Merti Padukuhan Bekelan Sidorejo Lendah Kulon Progo, Sabtu (16/9/2023), dimeriahkan kirab budaya dan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Radyo Harsono dari Magelang.
Rangkaian kegiatan merti padukuhan diawali dengan bersih makam dan doa bersama yang telah dilaksanakan pekan lalu dan diikuti oleh seluruh warga padukuhan.
Kegiatan kirab budaya diawali dengan pentas kesenian reog yang anggotanya merupakan warga Padukuhan Bekelan lintas generasi.
Baca Juga: Ini lho, Desa Wisata Purwosari Kulon Progo yang kaya potensi, tidak cuma Ayunan Langit
Kesenian reog yang dimiliki Padukuhan Bekelan merupakan kesenian lokal yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Ini merupakan bukti bahwa masyarakat setempat nguri-nguri kebudayaan tersebut.
Kegiatan Merti dusun ini selain diikuti oleh warga Bekelan juga mengundang warga yang saat ini di perantauan.
Dwi Yulianta salah satu warga yang sudah tinggal di Kabupaten Sleman yang masa kecilnya pernah tinggal di Padukuhan Bekelan hadir bersama keluarga.
Baca Juga: Kulon Progo bakal masuki musim hujan paling awal di DIY. Kapan? ini prakiraan dari BMKG
"Kegiatan Merti dusun ini selain menjaga tradisi dan kesenian, juga mampu menjadi penjaga silaturahmi antara warga baik yang masih tinggal di padukuhan maupun yang sudah tidak lagi tinggal di Bekelan," katanya yang sangat antusius melihat gelaran kirab budaya.
Lurah Sidorejo, Sutrisno sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan warganya. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin yang dapat melestarikan budaya sekaligus mengenalkan budaya kepada anak cucu sebagai generasi penerus. Sekaligus menjadi ajang tali silaturahmi antarwarga. *
