Free Flying Competition digelar di Gumuk Pasir, Parangkusumo, peringati ulang tahun Jogja Parrottdiningrat

- Selasa, 14 Februari 2023 | 15:39 WIB
Free Flying Competition Burung Parrot digelar di Gumuk Pasir, Parangkusumo untuk memperingati Jogja Parrotdiningrat.  (Pixabay Couleur )
Free Flying Competition Burung Parrot digelar di Gumuk Pasir, Parangkusumo untuk memperingati Jogja Parrotdiningrat. (Pixabay Couleur )

HARIAN MERAPI - Siap-siap, Free Flying Competition akan digelar Jogja Parrotdiningrat di Gumuk Pasir, Parangkusumo.

Free Flying Competition ini akan digelar pada Februari ini untuk memperingati ulang tahun Jogja Parrotdiningrat.

Herman dari Komunitas Jogja Parrotdiningrat (Jopar) mengatakan bahwa Free Flying Competition digelar pada Februari 2023 ini di Gumuk Pasir, Parangkusumo untuk memperingati ulang tahun komunitasnya.

Baca Juga: Tak mudah berantas pungli, begini saran legislator di Jawa Timur

Parrot sendiri adalah burung eksotis yang memiliki banyak penggemar di dunia termasuk Indonesia.

Menurutnya, bagi masyarakat Indonesia burung parrot atau burung betet ini dikenal karena memiliki bentuk paruh yang condong ke bawah atau bengkok.

Selain itu, burung parrot juga dikenal akan keindahan bulunya, karakter yang suka berteman, memiliki rentang hidup yang panjang dengan kemampuan menirukan suara serta kecerdasan yang nampak seperti manusia.

"Parrot dianggap sebagai simbol cinta, kesetiaan, umur panjang dan keberuntungan. Dalam budaya di Tionghoa, burung beo dianggap sebagai simbol keberuntungan dan ketuhanan," ujarnya, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga: Mayat Laki-laki Ditemukan di Kebun Kopi Banaran Semarang, Sekujur Tubuhnya Melepuh dan Bengkak

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa parrot juga memiliki karakter sangat penyayang.

"Burung parrot ini suka diemong dengan orang yang dipercaya dan membutuhkan banyak perhatian dari pemiliknya," imbuhnya.

Herman menyebut bahwa beberapa spesies burung tersebut memiliki kecenderungan untuk terikat pada satu atau dua orang, dan tidak menyukai orang asing kecuali mereka ditangani secara teratur dan konsisten oleh orang yang berbeda.

Ia pun menyebut beberapa keuntungan saat memelihara burung tersebut.

Baca Juga: Ingin mengadu masalah pertanahan, Kementerian ATR-BPN perluas jangkauan layanan pengaduan di 33 provinsi

Halaman:

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X