Program inkubasi ini secara khusus dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa unggulan untuk hilirisasi produk game yang telah dikembangkan.
Program ini adalah upaya strategis yang diharapkan dapat mengakselerasi terciptanya talenta game Indonesia, maupun produksi game di Indonesia.
Sejumlah pihak lain yang juga terlibat dalam kolaborasi ini di antaranya pakar dari Universitas Indonesia, BINUS University, Universitas Pelita Harapan, Telkom University, Universitas Pradita, AMIKOM, Universitas Gadjah Mada, Institute Teknologi Bandung, Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Terbuka serta pelaku industri game nasional.
Kolaborasi sebagai upaya mengintegrasikan sumber daya yang dimiliki oleh pendidikan tinggi dan kebutuhan industri, sesuai dengan visi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang secara khusus dapat memberikan dampak konstruktif bagi kemajuan ekosistem game nasional.
Program akselerasi talenta game nasional ini merupakan program hilirisasi 3 game unggulan dari 54 game hasil pengembangan game yang dikembangkan oleh 672 mahasiswa berasal dari 180 perguruan tinggi dari seluruh indonesia.
Pengembangan program game ini hasil dari Program Mikrokredensial Game Developer (PMGD) yang diselenggarakan oleh ICE Institute selama 5 bulan yaitu dari bulan Februari - Juli 2022 yang didukung dari 10 perguruan tinggi dengan pendanaan dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kemendikbud Ristek Batch-II.
Baca Juga: NVIDIA incar gamers hingga kreator konten di Jogja lewat PC rakitan GeForce RTX 30 Series
Sub Koordinator Pembelajaran Khusus Beasiswa Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek Yulita Priyoningsih mengutarakan, hadirnya Game Working Space pertama di Indonesia ini menjadi faktor untuk mendukung terbentuknya ekosistem pengembangan game nasional di Indonesia sekaligus guna membangun rantai industri game dengan mengakselerasi pertumbuhan organik melalui, pencetakan talenta, membanjiri pasar dengan game lokal, dan bersaing dengan pasar game internasional untuk meningkatkan rekognisi dan pendapatan negara.
“Maka dari itu, dengan kolaborasi yang dilakukan bermanfaat untuk menjawab tantangan dalam pengembangan industri game di Indonesia, dengan melibatkan dunia pendidikan, dunia usaha dan dunia industri, masyarakat, pemerintah dan media yang pada akhirnya menghasilkan talenta game profesional”, tambahnya.
Program Akselerasi Talenta Game Nasional untuk mendukung Industri Game di Indonesia bertujuan untuk mengakselerasi penyediaan talenta game nasional untuk mendorong kemajuan industri game di Indonesia melalui, pelatihan dan pengembangan mahasiswa sebagai game developer, pengembangan Game Working Space sebagai Pusat pengembangan teknologi dan pembelajaran Game di Solo Technopark, serta Inkubasi game unggulan nasional untuk di hilirisasi.
Baca Juga: YouTuber gaming Jess No Limit lamar Sisca Kohl, warganet langsung heboh: Money no limit!
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Universitas Terbuka, Prof Dr Ali Muktiyanto SE MSi berharap program akselerasi game nasional ini akan berkembang dan mampu meningkatkan produktivitas dan sustainabilitas, sehingga berdampak pada peningkatan jumlah talenta game developer, startup bidang game, jumlah produksi game nasional, dan pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi Indonesia.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam, M.Sc. menyatakan, Game Working Space dapat memacu tumbuhnya pengembangan ekosistem gaming lokal. Mahasiswa tidak hanya didorong mampu menjadi gamers, namun juga merintis menjadi pengembang games, atau konten kreator gamers.
"Saat ini rancanangan tentang pengembangan ekosistem game lokal tengah dirancang melalu Perpres," ujarnya.