Nun di zaman itu, disebutkan ada seorang janda yang disebut Nini Rondo. Sosok ini dipercaya sebagai ibunda Kiai Nur Zaiman.
Baca Juga: Lindungi warisan budaya Pemkab Sukoharjo gencarkan upaya penyelamatan arsip sejarah
Menurut cerita, ketika Nini Rondo sedang mencuci beras di tepian pantai tiba-tiba melihat sebuah gunung melayang-layang di angkasa.
Saat itu Nini Rondo berujar kepada dirinya, gunung seharusnya berada di bawah.
Seperti sabda pandita ratu, ucapan Nini Rondo itu seketika menjatuhkan gunung tersebut ke tanah.
Gunung itu lalu dipercaya sebagai Gunung Kendalisada yang dibawa oleh Hanoman dan Kaki Semar dari Pegunungan Baturaden.
Meskipun sulit diterima akal, namun demikianlah mitologi Gunung Srandil yang dikisahkan oleh salah satu juru kunci setempat.
Dan, mitologi Gunung Srandil itu membuat sosok gaib Semar dan Hanoman dipercaya ada di gunung tersebut.
Semar sebagai tokoh teladan masyarakat Jawa dipercaya sebagai jelmaan dewa. Sifatnya welas asih, bijaksana, waskita, dan sakti mandraguna.
Bertahun-tahun kemudian Gunung Srandil kembali ditemukan pada sekitar 1950an. Saat itu, Gunung Srandil tersembunyi di rimbunnya semak belukar dan pepohonan. *
