Siapkan nobar Piala Dunia 2022 dengan furnitur antik alami berbahan batang aneka jenis pohon

photo author
- Jumat, 28 Oktober 2022 | 10:15 WIB
Furnitur bernuansa alami dan antik telah dipersiapkan untuk mendukung nobar Piala Dunia 2022 di kompleks warmindo. ( Foto: Sulistyanto)
Furnitur bernuansa alami dan antik telah dipersiapkan untuk mendukung nobar Piala Dunia 2022 di kompleks warmindo. ( Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI- Persiapan untuk bisa nonton bareng (nobar) Piala Dunia FIFA 2022 sudah dilakukan sebagian pemilik ataupun pengelola tempat kuliner.

Terlebih lokasi kuliner yang biasa buka sampai sekitar tengah malam atau bahkan 24 jam, misalnya model angkringan, warmindo, warung kopi maupun burjo.

Salah satunya, yaitu Warmindo Galaxy di kawasan Sidomoyo Godean Sleman. Apalagi warmindo ini bersebelahan dengan tempat untuk kegiatan senam dan gym (fitness).

Baca Juga: Wisata budaya Lengger Tapeng Kulon Progo, tarian sakral dari dataran tinggi Perbukitan Menoreh

“Penggemar olahraga maupun warga umum sudah biasa datang ke sini. Kami yakin, saat Piala Dunia FIFA nanti, antara 20 November sampai 18 Desember 2022 akan banyak yang senang jika ada nobar Piala Dunia di sini,” papar pengelola usaha setempat, Bayu Putra Sena, baru-baru ini.

Apalagi ketika pandemi Covid-19 belum mereda, beberapa waktu lalu, beragam kegiatan kumpul-kumpul termasuk nobar pertandingan sepak bola banyak ditiadakan.

Adapun beberapa persiapan sudah dilakukan pihaknya, antara lain mencoba peralatan pendukung seperti proyektor dengan kualitas gambar yang bagus.

Baca Juga: Kisah Hesti Nugraheni membesarkan brand batik Hesti Nugraheni Tamam

Selain ada tempat nobar yang model duduk santai lesehan, ada pula kursi-meja (furnitur) bernuansa antik alami yang tertata rapi.

Furnitur ini terbuat dari pokok batang maupun bagian akar/bonggol aneka jenis pohon. Umur pohon sudah ratusan tahun, misalnya ada yang roboh sendiri karena sudah tua.

“Satu meja biasa ada empat kursi yang juga terbuat dari potongan batang pohon. Ada pula meja dan kursi yang dipotong memanjang, jadi satu kursi bisa untuk duduk lebih dari satu orang,” terangnya.

Bapaknya Bayu, Mujiman menambahkan, sudah ada belasan meja dan kursi antik alami yang ditempatkan di kompleks Warmindo Galaxy.

Baca Juga: 3 cara mudah mengecek registrasi IMEI bagi pelanggan XL Axiata

Jika dirasa kurang dapat ditambah lagi, sebab ia masih memiliki koleksi lain yang ditempatkan di lokasi berbeda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X