Qatar bebaskan penonton Piala Dunia 2022 tanpa tes COVID-19

photo author
- Kamis, 27 Oktober 2022 | 11:20 WIB
Seorang wanita berjalan di depan baliho besar logo Piala Dunia FIFA 2022 di West Bay Doha, Qatar, pada 13 Oktober 2022.  (AFP/GIUSEPPE CACACE)
Seorang wanita berjalan di depan baliho besar logo Piala Dunia FIFA 2022 di West Bay Doha, Qatar, pada 13 Oktober 2022. (AFP/GIUSEPPE CACACE)

HARIAN MERAPI - Qatar akan menghentikan tes COVID-19 sebelum kedatangan ke negara itu menjelang Piala Dunia 2022, kementerian kesehatan menyatakan pada Rabu, beberapa pekan setelah mengumumkan jutaan orang penggemar sepak bola bakal menonton pertandingan tidak memerlukan vaksinasi.

Pelonggaran terbaru dalam langkah-langkah anti-COVID ini akan berlaku mulai 1 November atau 19 hari sebelum kick off Piala Dunia 2022 pertama di wilayah Arab dimulai pada 20 November.

Para penonton, pemain, ofisial, staf, dan media yang datang sejauh ini merupakan arus pengunjung terbesar yang terlihat di Qatar, negara kecil tetapi kaya migas dan memiliki populasi hanya 2,9 juta.

Baca Juga: Lionel Messi akan mengakhiri karirnya di Piala Dunia Qatar 2022, ini alasannya

"Pengunjung tidak lagi diharuskan menunjukkan hasil PCR negatif COVID-19 atau Rapid Antigen Test sebelum melakukan perjalanan ke Qatar," demikian bunyi pernyataan tersebut dikutip Antara dari AFP.

Warga dan penduduk Qatar juga tidak perlu lagi melakukan PCR atau tes antigen cepat dalam waktu 24 jam setelah kembali dari luar negeri, tambah kementerian kesehatan.

Turnamen sepak bola dunia sepanjang 29 hari itu akan menjadi agenda olahraga global besar pertama dengan penggemar sejak pandemi COVID-19 merebak pada Desember 2019, menewaskan lebih dari enam juta orang.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo dilirik klub ternama, Manchester United belum terima tawaran dari manapun

Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda tahun lalu sebagian besar berlangsung secara tertutup, dan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 diadakan dalam gelembung yang aman.

Panitia Piala Dunia Qatar dan organisasi sepak bola dunia, FIFA, mengatakan bahwa mereka ingin perhelatan itu menjadi tanda bahwa dunia sedang mengatasi pandemi.

Namun demikian kementerian kesehatan setempat telah memperingatkan bahwa tindakan khusus akan diberlakukan "jika situasi pandemi memburuk di negara itu" semisal munculnya varian baru yang lebih mengancam.

Pemain dan ofisial pertandingan akan dipaksa masuk ke dalam "gelembung" yang aman jika kasus COVID-19 kembali muncul, serta ancaman pengusiran dari turnamen bagi mereka yang melanggar lingkungan aman, kata kementerian bulan lalu.

Baca Juga: Juara di GP Malaysia, Francesco Bagnaia tinggal selangkah lagi juara dunia MotoGP 2022

Langkah-langkah yang diumumkan pada Rabu itu mencakup semua pengunjung yang tiba mulai 1 November, ketika Qatar akan ditutup untuk siapa pun yang tidak memiliki kartu Hayya - dokumen wajib yang diberikan kepada para pemain, ofisial, staf, media dan pemegang tiket serta tamu mereka.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Piala Dunia 2022 Tanpa Italia

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X