Dua RS di Indonesia Kembangkan Robotik Bedah Jarak Jauh, Ini Rumah Sakitnya

photo author
- Minggu, 26 Juni 2022 | 11:30 WIB
Tangkapan layar Seminar Bedah Jarak Jauh Robotik yang diselenggarakan Kemenkes RI, Selasa (14/6/2022).  (ANTARA/HO-Kemenkes)
Tangkapan layar Seminar Bedah Jarak Jauh Robotik yang diselenggarakan Kemenkes RI, Selasa (14/6/2022). (ANTARA/HO-Kemenkes)



JAKARTA, harianmerapi.com - Teknologi kedokteran di Indonesia terus berkembang, termasuk dalam penggunaan alat bedah.


Kementerian Kesehatan RI kini berhasil mengembangkan Pusat Bedah Robotik Indonesia di RSUP Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.


Kemajuan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi pengembangan layanan bedah jarak jauh.

Baca Juga: Bintang Sepak Bola Wales Gareth Bale Pastikan Pindah ke Los Angeles FC, Ini Sebabnya

"Proyek robotik merupakan proyek multi tahun yang bertujuan meningkatkan akses layanan dan mutu layanan kesehatan untuk daerah yang tidak terjangkau di Indonesia. Strateginya adalah menggunakan Robotic Telesurgery sebagai bagian dari program telemedisin," kata Staf Khusus Menkes Bidang Ketahanan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Prof Laksono Trisnantoro melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad pagi.

 

Ia mengatakan fasilitas itu berawal dari inisiasi business matching pada Health Business Forum, dibuat suatu desain proyek multi tahun dan multi pemangku kepentingan Robotic Telesurgery 2021-2024.

Proyek tersebut tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga mempunyai nilai edukasi. "Dengan diberikannya akses transfer pengetahuan dan alih teknologi, industri dalam negeri juga mampu memproduksi alat dan sparepart-nya di dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencukupi," katanya.

Baca Juga: Benarkah Jutaan Orang Meninggal Karena Vaksin Covid-19, Ini Faktanya

Laksono mengatakan program robotic telesurgery hingga saat ini dalam tahap pelatihan para dokter bedah dengan Virtual Reality (VR) Simulator Robotic Telesurgery.

"Kurikulum pelatihan bedah robotik akan tersertifikasi dan terakreditasi, sehingga ke depan keahlian bedah robotik direkomendasikan masuk ke dalam kurikulum pendidikan spesialis dokter bedah di Indonesia," kata Laksono.

Program tersebut mendukung transformasi layanan sekunder berbasis teknologi kesehatan melalui layanan operasi atau bedah jarak jauh. Ke depannya, teknologi tersebut dapat menurunkan pasien rujukan ke RS tipe A atau RS Rujukan Nasional dengan pelayanan bedah jarak jauh.

Baca Juga: Jelang Idul Adha dan Adanya Wabah PMK, Pemuda Tani HKTI Jogja Gelar Sekolah Tani Secara Hybrid

Dokter Ahli Bedah Robotik di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Reno Rudiman mengatakan program robotic telesurgery di RS Hasan Sadikin berjalan sejak 2020.

Robotic Sina misalnya, robot bedah yang ada di RS Hasan Sadikin itu melakukan pembedahan menggunakan instrumen moduler dari masing-masing menara, sehingga pergerakannya lebih fleksibel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X