JOGJA,harianmerapi.com- Hobi apa pun yang positif apabila ditekuni akan menjadi sumber penghasilan dan setidaknya bisa menjadi investasi untuk bisnis. Termasuk salah satunya adalah hobi memelihara burung merpati tinggian (tomprang).
Burung merpati yang dijadikan lambang cinta kasih dan perdamaiab ini, kini banyak digandrungi masyarakat Yogyakarta.
Salah satunya adalah Adi Prasetyo (60) warga Perum Pilahan Asri, Rejowinagun Kotagede Jogja.
Saat berbincang dengan Merapi, Senin (28/2/2022) malam, Koh Jiang sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa memelihara burung merpati juga bisa sebagai usaha bisnis apabila benar-benar ditekuni dengan penuh ketlatenan.
Baca Juga: Memulai Bisnis dari Hobi, Kenapa Tidak? Berikut Strateginya
Namun merpati tomprang berbeda dengan burung merpati kolong. Di mana merpati tompang bisa terbang tinggi hingga tidak terlihat oleh pandangan mata dan akan langsung turun pada betinanya ketika sudah dikepleki (undang).
"Cara memainkanya pun berbeda, kalau tomprang di panggung dengan ketinggian sekitar 5 sampai 6 meter. Sedangkan kolong di persawahan dengan 4 tiang di dalamnya. Untuk jarak pelepasanya pun berbeda," jelasnya.
Untuk menyalurkan hobi, Koh Jiang bermain merpati tomprang di panggung Karangwaru Muntilan.
Hobinya itu disalurkan sejak dua tahun terakhir ini, setelah sebelumnya sempat vakum selama hampir 10 tahun.
Baca Juga: Merpati Kolong Rutin Diberi Minyak Ikan, Manfaatnya Tak Hanya Penambah Nafsu Makan
"Setiap hari minggu saya pergi ke Muntilan bermain merpati tomprang. Karena hanya ada di sana panggungnya," ucapnya.
Menurut Koh Jiang yang juga pebisnis bahan bangunan ini, keasyikan bermain burung merpati tomprang jika diterbangkan dari jarak tertentu istilah Jawanya, digabur bisa kembali ke kandangnya yang disebut pagupon.
"Keindahannya adalah sewaktu terbang tinggi sampai terlihat seperti titik, kemudian kita kepleki dengan betina pasangannya langsung terbang menukik turun," jelasnya.
Dikatakan, untuk melatih menjadi merpati player memang perlu proses panjang dan kesabaran.
Mulai dari masih anakan hingga remaja menuju dewasa harus dilatih terus menerus setiap hari juga sering diikutkan lomba.