Kurangi Penyebaran Omicron dan Tingkat Kecelakaan Kerja dengan Intelligent Gate

photo author
- Kamis, 27 Januari 2022 | 22:30 WIB
Contoh penempatan alat Intelligent Gate di dekat pintu masuk proyek konstruksi sebagai usaha kurangi penyebaran Omricon.  (Foto: Dok Widy Robotic)
Contoh penempatan alat Intelligent Gate di dekat pintu masuk proyek konstruksi sebagai usaha kurangi penyebaran Omricon. (Foto: Dok Widy Robotic)

JOGJA, harianmerapi.com - Berbeda dari varian sebelumnya, varian Omicron masuk ke Indonesia tercatat sejak 15 Desember 2021, lalu. Warga yang terkena Omicron pun mengalami peningkatan.

Salah satu upaya mengurangi penyebaran Omicron, yaitu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Alat bernama Intelligent Gate dari Widya Robotic diharapkan bisa banyak membantu mengurangi penyebaran Omicron maupun tingkat kecelakaan kerja.

Menurut Alwy Herfian Satriatama sebagai CEO Widya Robotics, alat tersebut antara lain bisa mendeteksi suhu tubuh. Bahkan juga mengecek penggunaan masker, sudah benar atau belum.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Besok Jumat, 28 Januari 2022 Terkait Asmara, Kesehatan, dan Keuangan Menurut Horoskop

“Alat ini juga bisa mengenali wajah untuk presensi kehadiran karyawan,” ungkap Alwy, baru-baru ini.

Sedangkan penggunaan alat tersebut di sektor konstruksi atau pertambangan bisa disesuaikan dengan protokol Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) seperti mendeteksi kelengkapan helm, rompi, sarung tangan dan kacamata.

“Selain itu dengan Intelligent Gate suatu lingkungan menjadi eksklusif, karena area tersebut terbebas dari pihak atau pengunjung yang tidak berkepentingan atau tidak sesuai dengan kebijakan protokol kesehatan yang berlaku,” bebernya.

Baca Juga: Wajah Memelas Orangutan Saat Digendong Petugas yang Evakuasi Hewan Liar Dilindungi dari Rumah Bupati Langkat

Ditambahkan, saat ini Intelligent Gate dari Widya Robotics telah banyak digunakan di perusahaan konstruksi di Indonesia. Pasalnya, efektif untuk membantu mengurangi tingkat penyebaran virus Covid-19/ Omicron serta mengurangi tingkat kecelakaan kerja di Indonesia.

Contoh penempatan alat tersebut, misalnya di area pintu masuk fasilitas umum, seperti yang sudah digunakan di stasiun MRT, proyek konstruksi, gedung perkantoran, museum dan tempat-tempat lain.

“Keunggulan alat antara lain dilengkapi dengan kamera thermal yang mampu mendeteksi suhu dan kelengkapan masker pengunjung. Setelah sesuai dengan prosedur kesehatan yang diterapkan, pintu akan otomatis terbuka,” urai Alwy.

Baca Juga: Sidang Perdana, Terdakwa Sopir Vanessa Angel Tanpa Didampingi Penasehat Hukum

Dengan alat ini, lanjutnya, pengecekan setiap orang tidak menyita waktu lama, sehingga tidak menjadikan antrian yang panjang.

Selain itu petugas pengecekan di lobby atau pintu masuk fasilitas umum bisa kembali fokus kepada tugas utamanya seperti melakukan pengecekan barang bawaan pengunjung dan menjaga keamanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X