Omicron Punya Gejala Khas yang Hanya Muncul di Malam Hari, Begini Gejalanya

photo author
- Senin, 3 Januari 2022 | 11:20 WIB
 Ilustrasi - Varian Covid Omicron.  (Pixabay)
Ilustrasi - Varian Covid Omicron. (Pixabay)

 


JAKARTA, harianmerapi.com - Varian Covid-19 Omicron punya gejala khas yang muncul pada malam hari.

Dokter di Inggris menyatakan varian Omicron menyebabkan beberapa orang yang terinfeksi banyak mengeluarkan keringat di malam hari.

Dr Amir Khan dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyebutkan, di antara lima pasien Covid-19 yang terinfeksi varian Omicron, salah satunya mengalami gejala menonjol karena hanya muncul pada malam hari.

Baca Juga: Viral Kado Ulang Tahun 3 Mobil Mewah Sekaligus di Pati, Ternyata Ini Jabatan Nur Chamim Selain Sekdes Gajihan

Seperti dikutip dari Medical Daily, Senin (3/1/2022), ia mencatat, berkeringat di malam hari yang dialami pasien bisa menyebabkannya bangun dan berganti pakaian.

Ini bukan pertama kalinya para ahli mengamati keringat berlebih di malam hari pada pasien Covid-19. Pada Desember lalu, sekelompok peneliti juga mencatat sebanyak 114 orang dari 212 peserta studi melaporkan banyak berkeringat sementara 102 dari mereka melaporkan berkeringat pada malam hari saat memerangi virus.

Sementara itu, penelitian berbeda yang diterbitkan Rumah Sakit Guizhou University beberapa waktu lalu menunjukkan keringat malam bisa menjadi gejala pertama pneumonia Covid-19.

Baca Juga: PTM di Tengah Hadirnya Varian Omicron, Ini Rekomendasi Terbaru IDAI

Namun, laporan ilmiah itu tidak didukung bukti yang luas sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung apa yang peneliti temukan. Meski demikian, beberapa ahli medis sejak itu mengakui keringat malam sebagai salah satu gejala infeksi Covid-19.

“Ini penting, dan penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap gejala-gejala ini. Jika kita ingin melacak Omicron dan melacaknya di seluruh dunia, kita harus bisa menguji orang-orang dengan gejala ini,” kata Dr. Khan seperti dikutip dari New York Post.

Dibandingkan dengan varian Delta, Omicron dikatakan hanya menyebabkan Covid-19 bergejala ringan seperti tenggorokan gatal, nyeri otot ringan, kelelahan ekstrem, batuk kering dan keringat malam.

Baca Juga: Bambang Widjojanto Kenang Adnan Buyung Nasution Orang Hebat yang Mampu Lahirkan Orang Hebat

Hal senada diungkapkan Dr. Angelique Coetzee, dokter Afrika Selatan yang pertama kali membunyikan alarm pada varian Omicron. Dia mengatakan, sebagian besar pasien Omicron menunjukkan gejala yang sangat ringan dari infeksi.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X