Menjelang Cap Go Meh, biasanya akan dimeriahkan dengan beberapa acara.
Baca Juga: Bejat! Pemuda ini melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur di masjid di Gamping Sleman
Mulai dari pawai lampion, hingga pemberkatan tatung di wihara-wihara. Hal ini bertujuan untuk membersihkan kota dari roh-roh jahat dan agar masyarakat Singkawang selalu diberkati sepanjang tahun.
2. Patung Naga di Tengah Kota
Fakta unik tentang Kota Singkawang berikutnya adalah adanya patung naga di persimpangan Jalan Kepol Mahmud dan Jalan Niaga.
Patung ini dibuat menghadap ke atas, bukan ke samping seperti patung pada umumnya.
Hal ini dikarenakan kepercayaan masyarakat setempat, jika toko yang berhadapan dengan naga memiliki nasib sial.
Dengan menghadap ke atas, patung ini melambangkan kekuatan dan keberuntungan untuk orang di sekitarnya.
3. Rumah Tionghoa Tertua
Fakta unik lainnya, tidak jauh dari Wihara Tri Dharma Bumi Raya atau Pekong Toa, ada sebuah rumah dari salah satu keturunan Tionghoa yang usianya lebih dari seratus tahun, yakni Rumah Marga Tjhia.
Konon, rumah ini dibangun pada 1901, oleh keturunan langsung Xie Shou Shi (Tjhia Siu Si).
Gaya arsitektur rumah ini mirip dengan rumah tradisional di Tiongkok, yang dipadukan gaya timur dan barat, dengan strukturnya sebagian besar terbuat dari kayu besi (belian).
Kini, Rumah Marga Tjhia telah ditetapkan sebagai salah satu Cagar Budaya, dan cocok dijadikan tujuan destinasi wisata saat kita berkunjung ke Singkawang.
4. Kota Seribu Kelenteng