lifestyle

Ramah lingkungan ciri orang bertakwa

Rabu, 3 Desember 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. bersama istri (Dokumen Pribadi)

Keenam, celakalah orang-orang yang kufur akan nikmat-Nya. Firman Allah SWT: “Kami
tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya secara sia-sia. Itulah
anggapan orang-orang yang kufur. Maka, celakalah orang-orang yang kufur karena (mereka akan masuk) neraka.”  (QS. Shad; 38:27).

Ketujuh, orang-orang beriman bukan perusak bumi. Firman Allah SWT: “Apakah (pantas)
Kami menjadikan orang-orang yang beriman dan beramal saleh sama dengan orang-orang yang
berbuat kerusakan di bumi? Pantaskah Kami menjadikan orang-orang yang bertakwa sama dengan para pendurhaka?” (QS. Shad; 38:28).

Kedelapan, kerusakan bumi karena tangan-tangan jahat manusia. Firman Allah SWT: “Telah
tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum; 30:41).  

Kesembilan, kesuburan tanah karena izin-Nya. Firman Allah SWT: “Tanah yang baik,
tanaman-tanamannya tumbuh subur seizin Tuhannya. Adapun tanah yang tidak subur, tanaman-
tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami jelaskan berulang kali tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.” (QS. Al-A’raf; 7:58).

Kesepuluh, Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi,
sebagaimana firman-Nya; “Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qashash; 28:77).

Kesebelas, manusia dilarang merusak bumi dan menggunakannya secara berlebihan. Firman
Allah SWT: “Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (QS. Al- Isra’; 17:26). *

Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen FITK UIN Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM)

 

Halaman:

Tags

Terkini