food

Ini makanan yang tepat untuk anak yang terserang flu, ikuti saran dokter

Rabu, 1 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Tips meredakan batuk dan flu pada anak secara alami. (ANTARA/tangkapan layar laman dikes-Debby Mano)



HARIAN MERAPI - Makanan apa yang cocok buat anak yang sedang terkena flu ?


Tentunya makanan yang bergizi dan mudah ditelan, begitu saran dokter.


Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian makanan bergizi yang mudah ditelan kepada anak yang sedang terserang penyakit influenza atau flu.

Baca Juga: Xiaomi 15T Series Rilis di Indonesia, Intip Speksifikasi dan Harganya

Anggota Unit Kerja Koordinasi Respirologi IDAI Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A, Subs Resp (K) menyampaikan bahwa anak-anak biasanya susah makan ketika sedang sakit.

"Memang ketika anak sakit, termasuk ketika terkena flu, itu amat sulit untuk mengonsumsi makanan seperti halnya ketika dia sehat," katanya dalam diskusi daring yang diikuti dari Jakarta pada Selasa.

Ketika sedang flu, anak bisa mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, dan lemas. Gejala-gejala tersebut menimbulkan ketidaknyamanan pada anak.

Dalam kondisi yang demikian, dr. Nastiti menyarankan orang tua menyajikan makanan bergizi yang mudah ditelan seperti bubur.

Baca Juga: Indonesia pada tahun 2026 mendapat kuota haji sebanyak 221.000 jemaah

Bubur yang dibuat dengan menambahkan kaldu serta produk makanan cair yang tersedia di pasaran bisa dijadikan sebagai pilihan, tentunya dengan memperhatikan kandungan gizi makanan.

Menurut dr. Nastiti, bubur maupun produk makanan cair yang kandungan karbohidrat, protein, dan lemaknya dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak bisa dijadikan sebagai pengganti makanan padat ketika anak sedang sakit.

Makanan yang bisa membuat saluran pencernaan bekerja lebih keras seperti makanan berlemak tinggi, makanan berminyak, makanan bersantan, dan makanan pedas sebaiknya tidak diberikan kepada anak ketika sedang terserang flu.

Baca Juga: XLSMART Uji Coba Registrasi Kartu SIM dengan Teknologi Biometrik Pengenalan Wajah

"Terutama lagi, sebetulnya, kalau anak itu tidak mau makan, itu cairan yang penting harus cukup karena cairan sangat diperlukan," kata dr. Nastiti.

"Ketika makan tidak mau, bubur tidak mau, susu bisa digunakan sebagai pengganti makanan untuk mencukupkan cairan maupun energi yang diperlukan oleh anak," ia menambahkan.

Halaman:

Tags

Terkini