lifestyle

Enam cara minum tablet tambah darah yang benar bagi remaja sesuai anjuran IDAI

Rabu, 3 September 2025 | 11:30 WIB
Ilustrasi - Siswi menunjukkan tablet tambah darah ( ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)



HARIAN MERAPI - Minum tablet penambah darah, terutama untuk remaja, ada aturannya, tidak sembarangan.


Untuk itulah Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan enam cara yang benar minum tablet tambah darah.


Ini ditujukan kepada usia remaja yang mengalami anemia defisiensi besi (ADB).

Baca Juga: Inilah bedanya konten AI dengan jurnalisme menurut Wamenkomdigi Nezar Patria

"Banyak sekali cara meminum obatnya, tapi ini (di lapangan) tidak tepat, kami berharap tidak terjadi ADB, tapi tetap terjadi ADB," kata Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Hematologi Onkologi IDAI Prof. Dr. dr. Harapan Parlindungan Ringoringo, Sp.A, Subsp.H.Onk (K) dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa.

Ringo menyampaikan cara meminum yang benar dimulai dari meminum tablet tambah darah secara rutin satu tablet setiap minggu. Langkah ini sudah mulai dijalankan oleh pemerintah melalui program yang menyasar setiap remaja putri yang duduk di bangku SMP dan SMA.

Cara kedua yakni dengan meminum satu tablet setiap hari terhitung sejak datangnya haid hingga berhenti. Misalnya, jika haid berlangsung selama 4 hari, maka yang wanita tersebut membutuhkan 4 tablet.

"Begitu seterusnya, kalau seminggu haidnya, kita beri 7 tablet tambah darah," ujar Ringo.

Baca Juga: Seorang DPO masih diburu, Satresnarkoba Polres Sukoharjo bekuk pengedar aabu 8,88 gram

Langkah berikutnya yang dapat dicoba supaya tablet dapat bekerja dengan baik yakni dengan meminum tablet tambah darah dua jam sebelum atau sesudah makan. Ia menilai bahwa waktu terbaik untuk mengonsumsinya yakni sebelum makan.

Ringo mengingatkan bahwa konsumsi tablet tambah darah tidak dianjurkan untuk diminum bersama susu, kopi, teh atau obat maag secara bersamaan.

"Bukan tidak boleh minum susu, bahwa tidak boleh minum teh atau kopi, tapi jangan bersamaan dengan bahan makanan yang banyak mengandung zat besi," tambahnya.

Sebab, meminumnya secara bersamaan dapat mengganggu penyerapan tablet tambah darah oleh usus.

Ia melanjutkan salah satu upaya untuk meningkatkan penyerapan manfaat dari obat TTD oleh usus yakni meminumnya bersamaan dengan memakan buah yang banyak mengandung vitamin C. Misalnya, pisang, pepaya atau jeruk.

Baca Juga: Penampakan Trash Barrier, Alat Perangkap Sampah yang Dipasang di Sejumlah Sungai Yogyakarta

Halaman:

Tags

Terkini