lifestyle

Ini yang sering dihadapi pasien pascastroke, perhatikan asupan gizinya

Kamis, 6 Februari 2025 | 10:30 WIB
Ilustrasi pasien stroke. ( ANTARA/Pexels)



HARIAN MERAPI - Pasien pascastroke acap menghadapi persoalan asupan gizi.


Ini terkait dengan indera perasa yang kurang sehingga nafsu makan menurun.


Demikian disampaikan ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof Dr dr Mahar Mardjono (RSPON) Anggita Marlida Septiani, S.Gz dalam webinar yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Praktik Pengoplosan LPG Bersubsidi di Purworejo Dibongkar Polda Jateng


“Kemungkinan masalah terkait gizi pasca stroke-nya. Yang pertama mulutnya. Di area mulut dulu,” ujarnya.

Ia menjelaskan, periode pascastroke kerap kali menyebabkan penderita mengalami penurunan indra perasa yang berakibat menurunkan nafsu makan, susah menelan makanan dan kesulitan saat menyuap makanan sehingga kekurangan asupan gizi. Sementara hal ini menjadi hal penting untuk masa rehabilitasi.

Penderita yang sebelumnya mengalami gangguan pada area mulut juga dapat berpengaruh pada emosi atau perilaku, hal ini karena kesulitan mengungkapkan keinginan. “Jadi yang sulit mengungkapkan akhirnya emosi,” katanya lagi.

Gangguan lain, katanya yakni sembelit atau konstipasi. Hal ini bisa diakali dengan memodifikasi tekstur makanan menjadi lebih lunak agar dapat dicerna oleh tubuh.

Baca Juga: Musim Hujan Diprakirakan hingga Akhir Maret 2025, Ini Penjelasan Kepala BMKG

“Makan nasi, ayam goreng bisa tidak? Kalau tidak kita harus ganti. Ini makanannya makanan lunak, masaknya jauh lebih lama, dipresto mungkin biar gampang dikunyah, ditelan,” ujarnya.

Bila hal itu masih menjadi kendala saat mengunyah atau menelan, maka makanan dapat dihaluskan kemudian disaring sehingga asupan gizi tetap dapat terpenuhi.

Namun demikian pada pasien dengan kondisi tertentu bila mengalami gangguan yang lebih kompleks, tenaga medis bakal memberikan asupan gizi melalui selang makan yang berasal dari hidung menuju lambung.

Lebih jauh, Anggita menyarankan agar menghindari makanan dengan tekstur keras agar mudah dikunyah, makanan dengan tekstur terlalu kering seperti keripik, terlalu berserat, lengket dan buah dengan kulit ari yang masih menempel misalnya anggur.

Baca Juga: Angin kencang porak-porandakan rumah di sejumlah daerah di Temanggung

Menu seperti bakso, burger, gorengan juga sebaiknya dihindari agar tidak tersedak.

Halaman:

Tags

Terkini