HARIAN MERAPI - Angin kencang memporak-porandakan sejumlah rumah di Kabupaten Temanggung, Rabu (5/2/2025). Tidak ada korban luka dan jiwa, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan titik pertama terjadi angin kencang pada Rabu sekitar pukul 16.45 WIB di Dusun Pesantren Desa Pesantren RT /RW 02/02 Kecamatan Wonoboyo.
"Perangkat desa telah melaporkan adanya angin kencang yang berdampak kerusakkan rumah warga," kata dia.
Dia mengatakan cuaca ekstrim berupa angin kencang mengakibatkan 3 rumah rusak pada bagian atap. Rumah itu milik Nurhadi kategori rusak ringan ditaksir kerugian Rp.500 ribu.
Baca Juga: Jelang Piala Asia U-20, Indra Sjafri terus matangkan pemahaman taktikal tim
Rumah Ahmad Rofiq kerugian 13,700 juta dengan kategori rusak sedang dan rumah Darmadi katogori rusak ringan ditaksir kerugian Rp.400 ribu.
Dikatakan satu hari sebelumnya juga ada kejaddian serupa di Dusun Banaran Rt/RW 01/06 Desa Bansari Kecamatan Bansari. Rumah Untoro rusak pada atap sehingga diperlukan perbaikan.
Dia mengatakan BPBD melakukan tinjauan lokasi dan bantuan pada warga yang menjadi korban.
"Kami ingatkan warga adanya bencana angin kencang, yang kemungkinanmelanda di sejumlah tempat, di Temanggung,"kata dia. (*)