lifestyle

Harus dibedakan antara baby blues dengan depresi, begini menurut psikolog klinis

Senin, 15 Juli 2024 | 11:30 WIB
Ilustrasi - Ibu bersama bayinya. (ANTARA/Shutterstock)

Vera menyampaikan bahwa kondisi baby blues maupun depresi pada perempuan selepas melahirkan bisa berdampak buruk pada kesejahteraan ibu maupun bayi.​​​​​​​

Ibu yang mengalami masalah psikologis tersebut bisa kecapekan karena susah tidur sehingga kondisinya secara keseluruhan menurun. Dalam kondisi yang demikian, ibu akan kesusahan merawat bayinya.

Vera mengatakan bahwa pemberian ASI secara eksklusif maupun pembangunan ikatan antara ibu dan bayi pun dapat terganggu kalau ibu mengalami baby blues atau depresi sesudah melahirkan.

Baca Juga: Rintis Ndalem Maggot Sawo, Warga Cokrodiningratan Yogya Ini Mampu Olah 15 Ton Sampah Organik Per Bulan

"Ini dapat mempengaruhi hubungan antara ibu dan bayi, termasuk kesulitan dalam berinteraksi dan mengembangkan keterampilan bayi. Bayi yang ibunya mengalami baby blues berkepanjangan mungkin mengalami perkembangan yang terhambat," ia menjelaskan.*

Halaman:

Tags

Terkini