pariwisata

Dongkrak wisatawan mancanegara, Dinas Pariwisata Sleman dan BPPS promosi wisata di kancah internasional

Senin, 25 Maret 2024 | 17:20 WIB
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid (kanan) saat di stand pameran promosi wisata di Kuala Lumpur, Malaysia. (Dok. Dinas Pariwisata Sleman)

HARIAN MERAPI - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) gencar promosi wisata dengan mengikuti event pameran bergengsi taraf internasional.

Terbaru Dinas Pariwisata Sleman promosi wisata dengan mengikuti Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair yang digelar pada 22-24 Maret 2024 di Malaysian International Trade & Exhibition Center (MITEC).

Program promosi wisata Dinas Pariwisata Sleman ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Sleman di kancah internasional sekaligus pengamatan dan pendalaman pasar wisata internasional.

Baca Juga: Dukungan Terus Berdatangan, Etik Suryani Serahkan Keputusan Maju Pilkada ke DPP PDIP

Hal ini disampaikan Ketua Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) Agung Tris Sasongko di sela-sela pameran di gedung Malaysian International Trade & Exhibition Center (MITEC), Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (24/3/2024).

Menurut Agung, promosi wisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Sleman bersama BPPS ini tidak hanya sebatas pada promosi destinasi wisata. Tetapi juga akomodasi yang ditawarkan meliputi hotel, restoran, pusat oleh-oleh, lembaga pendidikan dan juga desa wisata.

"Hasil pencermatan kami selama tiga hari pameran, booth Kabupaten Sleman mendapatkan tanggapan yang cukup antusias dari pengunjung. Khususnya mitra-mitra travel yang selama ini sudah sering membawa tamu manca negara ke Sleman," katanya.

Salah satu pengunjung pameran asal Malaysia, Moh Isyam menyatakan bahwa dia sudah berkali-kali berkunjung ke Sleman dan sangat kagum dengan destinasi wisatanya.

Baca Juga: Tanggapi Insiden Crash dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024, Bagnaia Pilih Move On

Isyam mengaku, destinasi lereng Gunung Merapi merupakan menu wajib bagi kebanyakan wisatawaan asal Malaysia disamping peninggalan sejarah.

Di antara destinasi yang diminati adalah heritage dan kesejarahan masa lampau (candi), petilasan Mbah Marijan, Bunker Kaliadem dan lain-lain yang dijangkau dengan Jeep Wisata Lereng Merapi.

Selain itu, wisatawan Malaysia juga tertarik dengan wisata belanja di antaranya batik dan aneka makanan ringan. Bahkan mereka juga menyukai desa wisata yang menerapkan konsep reduce-reuse-recycle (3R).

"Saat ini kita juga masih mengeksplorasi destinasi wahana glamping khususnya bagi remaja Malaysia," ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Oknum Polisi Tembak dan Tusuk Dua DC di Parkiran Mal Palembang

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid saat penutupan acara tersebut mengatakan bahwa Malaysia merupakan pasar yang potensial bagi sektor pariwisata Sleman.

Halaman:

Tags

Terkini