HARIAN MERAPI – Paguyuban Kate Jogja Mataram dapat pula disebut Paguyuban Kate Jogja-Magelang (PKJM) berdiri sejak 2016 silam.
Mayoritas anggota Paguyuban Kate Jogja-Magelang (PKJM) berasal dari Jogja dan Magelang, Jawa Tengah.
Berbagai kegiatan pun terus digulirkan PKJM, salah satunya yakni Latihan Bersama (Latber) Internal.
Baca Juga: Perludem tarik permohonan uji materi UU Pilkada ke MK, ini alasannya
Latber ini biasa mengusung tajuk seperti Pesona Ayam Kate, Fenomena Ayam Kate dan Buana Ayam Kate.
Seperti halnya, baru-baru ini, Latber Internal ala PKJM bertajuk Buana Ayam Kate digeber di komplek Pendopo drh Soepardi kawasan Sawitan, Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Ketua Panitia Latber Internal ‘Buana Ayam Kate,’ Yokanan Tulus Pracoyo, PKJM dikenal sebagai salah satu paguyuban hobi kate paling awal berdiri dan menjadi barometer perkatean di Indonesia.
“Bisa dibilang juga sebagai salah satu paguyuban hobi kate tertua dan terbesar di Indonesia, serta memiliki komitmen untuk terus mewadahi gairah katemania berupa edukasi serta kompetisi,” ungkap Tulus.
Baca Juga: Waktu tunggu antrean peserta JKN di faskes cuma dua jam, ini penjelasan Dirut BPJS Kesehatan
Digelarnya Latber Internal secara berkala, sebutnya, termasuk wujud dari komitmen PKJM.
Sekaligus dapat menjadi persiapan menuju kontes ayam kate tingkat nasional yang biasa digelar di berbagai daerah di Indonesia.
Khususnya Latber Internal yang dilaksanakan di Sawitan, Magelang, lanjut Tulus, juri yang diturunkan terdiri dari, Agung Wahyu Prabowo, Torik Burhani, dan V. Bimo Pamungkas. Semua sudah punya jam terbang tinggi dalam penilaian kontes kate.
Baca Juga: Serunya Pasar Kangen Wiwitan Pasa 2024 yang Dibuka Kapolri di Markas Polda DIY
Adapun kelas yang ditampilkan dalam kesempatan tersebut meliputi, Kelas Sarimbit (pasangan, jantan dan betina dewasa). Kelas ini masih dibagi lagi: Sarimbit Bobot Tubuh (Kalitan, Magelangan, dan Mataraman).