HARIAN MERAPI – Saat ini, 65 pemilik biro perjalanan wisata asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah bergabung di Jogja Travel Community (JTC).
Dengan bergabung ke Jogja Travel Community (JTC) diharapkan semakin meningkatkan profesionalisme, membangun kapasitas anggota yang berdaya saing global dan mampu melayani atau melindungi anggota secara proporsional.
Tak kalah penting, dengan adanya Jogja Travel Community (JTC) yang berdiri sejak 2018 silam, akan menjadikan hubungan yang harmonis antar biro perjalanan wisata di DIY serta dapat mempermudah kerjasama.
Baca Juga: Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, TKN sebut hoaks, ini penjelasannya
Hal tersebut dipaparkan Ketua JTC, Yuri Andrian, saat gathering yang diprakarsai Monoloog Hotel di Floating Resto, Sleman, Rabu (21/2/2024) malam.
Diungkap pula oleh Yuri, pihaknya bisa memberikan masukan, saran ataupun kritik yang membangun kepada pemerintah terutama terutama terkait bidang pariwisata.
“Hal tersebut termasuk bagian dari misi JTC, sedangkan visi kami yakni menjadikan JTC sebagai kesatuan yang solid untuk memajukan pariwisata Indonesia,” ungkap Yuri.
Adapun kegiatan rutin yang biasa digelar JTC, antara lain bakti sosial, Sinau Bareng/workshop, kopdar, berbagi takjil/buka puasa bersama saat Ramadhan dan halal bihalal (Syawalan).
Baca Juga: Usai Perpres Publisher Rights diteken, ini yang dilakukan Menkominfo
Setiap tiga tahun sekali ada pula Musyawarah Besar (Mubes) antara lain ada pemilihan ketua/pengurus baru JTC, evaluasi kegiatan dan pembahasan program kerja.
Masih menurutnya, susunan pengurus JTC periode 2023–2025 sebagai berikut: Yuri Andrian (Ketua), Tutus Kamandanu (Sekretaris Jenderal), Febri Anggoro Putra (Sekretaris I) dan Dinda Mutiara (Sekretaris II).
Ada lagi, Adi Nugroho (Bendahara I), Andriyanti (Bendahara II), Andreas Andhika (Legal & Hukum), Adi Kartika (Humas), Ari Wibowo (Kemitraan), Faridathur R (Pemasaran).
Baca Juga: Ini Jumlah Petugas Pemilu 2024 yang Meninggal Dunia di Jawa Tengah
Sudarto Priyo Utomo (IT), Wahyu Dody Kusnandar (Pengembangan SDM), Ade Satria Kurniawan, Choirijal Affan dan Denada (Litbang), One Wahyu Hidayat (Konseling) dan Dwi Harjuni (Kaderisasi).