HARIAN MERAPI - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mengajak para pengelola Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) seperti destinasi wisata, desa wisata dan stakeholder usaha jasa pariwisata agar mengevaluasi kualitas pelayanan yang telah dilakukan selama ini.
“Dispar Sleman terus mengajak kepada pengelola ODTW agar bersama-sama mengevaluasi kualitas layanan dan senantiasa melakukan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid didampingi Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wasita, dikantornya, Selasa (6/2/2024).
Dijelaskan Kepala Dispar Sleman Ishadi, pencapaian target angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman tahun 2023 sebesar 114 persen.
Baca Juga: Sudah mendekati Pemilu, Upacara Jumenengan di Keraton Surakarta digelar sederhana tanpa kirab
Target angka kunjungan sebesar 7 juta wisatawan terealisasi lebih dari 8 juta kunjungan.
Jumlah tersebut terdiri atas wisatawan nusantara sebanyak 7,8 juta dan wisatawan manca negara 179.543 kunjungan wisatawan.
“Capaian target (kunjungan wisatawan) tersebut merupakan sebuah prestasi yang perlu kita syukuri,” ungkapnya.
Menurut Ishadi, prestasi tersebut merupakan hasil dari peran dan kolaborasi dari berbagai pihak yang mendukung ekosistem kepariwisataan di Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Sukoharjo tangkap dua residivis narkoba, ini barang bukti yang diamankan
Yaitu pengelola destinasi wisata baik yang dikelola oleh swasta maupun oleh masyarakat dan warga sekitar desa wisata.
Selain itu, peran pemerintah kalurahan juga memberikan kontribusi terhadap pencapaian prestasi tersebut melalui upaya-upaya orkestrasi pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput.
Dispar Sleman, lanjutnya, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan para pengelola destinasi wisata dan pengelola desa wisata, senantiasa melakukan program-program pemberdayaan sumberdaya manusia secara berkelanjutan.
Di antaranya, pada awal tahun 2024 telah mengikutsertakan 84 orang pengelola destinasi wisata di kawasan lereng Gunung Merapi dan pengelola wisata budaya candi-candi.
Baca Juga: Seorang Blantik Sapi Diringkus Polisi Karena Curi Sapi Bunting di Kandang di Tanjungsari Gunungkidul
Mereka mengikuti Program Pelatihan Motivasi Pengelola ODTW kerja sama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X DIY-Jateng.