pariwisata

Wujudkan Pariwisata Ramah Disabilitas, Program Laku Wirasa Diluncurkan Dinas Pariwisata Kulon Progo

Rabu, 20 September 2023 | 14:30 WIB
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito menunjukkan penghargaan yang diterima dari Mendagri terkait Program Sambanggo. (Amin Kuntari)

"Misalnya Pantai Glagah sebagai zona hijau yang bisa dikunjungi, kemudian zona kuning di Waduk Sermo artinya bisa dikunjungi tapi harus hati-hati atau Puncak Widosari sebagai zona merah yang tidak bisa dikunjungi," imbuh Joko.

Sebagai langkah awal, akan dibentuk inclusive tourism information center.

Para penyandang disabilitas bisa mengakses berbagai informasi tentang pariwisata Kulon Progo di sana.

Bagi difabel yang kondisi fisiknya tidak bisa menyambangi objek wisata secara langsung, bisa menikmati melalui VR (Virtual Reality) berupa ruang berukuran 5x4 meter di Kantor Dinas Pariwisata.

Baca Juga: Pemeran Film Dewasa Ngaku Dijebak Produser, Dijanjikan Bayaran hingga Rp 15 Juta tapi Hanya Dibayar Rp 1 Juta

VR menyerupai museum diorama yang dilengkapi huruf Braille, serta menyajikan audio visual yang membantu para difabel.

"Ketika masuk ruangan VR, mereka bisa merasakan seperti berpetualang yang sesungguhnya," tegas Joko.

Untuk mewujudkan pariwisata inklusif di Kulon Progo, Dinas Pariwisata menggandeng sejumlah pihak terutama komunitas difabel dan yayasan terkait.

Diharapkan, upaya membangun citra pariwisata Kulon Progo ini bisa menjadi rujukan bagi daerah lain.

Baca Juga: Mengenal mesin biodigester, alat pengolah kotoran hewan jadi pupuk organik hingga energi listrik

Dalam kesempatan yang sama, Joko juga menunjukkan perolehan penghargaan dari Mendagri untuk program Sambanggo (Sambang Kulon Progo) yang digagas Dinas Pariwisata Kulon Progo.

Penghargaan ini diberikan pada kategori pembangunan sosial berkelanjutan. *

Halaman:

Tags

Terkini