pariwisata

Konkurs perkutut Piala Raja di Alun-alun Kidul Jogja jadi ajang temu Kung Mania dari berbagai daerah

Senin, 18 September 2023 | 17:10 WIB
Suasana pelaksanaan Konkurs Perkutut Piala Raja HB Cup ke XXXII di Alun-Alun Kidul Yogyakarta (Dinas Pariwisata DIY)

HARIAN MERAPI - Ratusan Kung Mania sebutan dari penggemar burung perkutut yang berasal dari Jakarta, Sumatera, Tangerang, Bali, Surabaya, NTB, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DIY dan lainnya berkumpul di Alun-Alun Selatan Jogja selama dua hari Sabtu dan Minggu (16-17/9/2023).

Kedatangan mereka adalah untuk mengikuti ajang bergengsi Konkurs Perkutut Piala Raja HB Cup ke XXXII dengan memperebutkan piala replika mahkota raja.

Pada Sabtu (16/9) ada tiga kelas yang diperlombakan yaitu kelas hanging dengan 4 blok, piyik junior dengan dengan 5 blok, dan piyik bebas dengan 5 blok.

Baca Juga: Museum Nasional Terbakar, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 14 Saksi

Di masing-masing kelasnya burung perkutut saling bersaing mengeluarkan suara alaminya. Panas terik matahari sepanjang acara tidak mengganggu penilaian.

Singgih Raharjo selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY menjelaskan, lomba burung perkutut merupakan salah satu aktivitas pariwisata minat khusus dimana pesertanya adalah pelestari burung dari berbagai daerah.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian DIY, mengingat penginapan serta kuliner di sekitar yang ramai pengunjung. Singgih berharap event tersebut kedepannya tetap dilaksanakan seiring dengan upaya pelestarian burung perkutut.

“Setiap aktivitas event harus mengikutkan UMKM dalam rangka memberikan kesempatan kepada para wisatawan mengapresiasi produk-produk dari UMKM tersebut."

"Dinas Pariwisata DIY mempunyai komitmen bersama dengan Kundha Kabudayan bagaimana agar pelestarian burung ini akandapat terus kita kembangkan dan tatarannya adalah mengacu pada pemanfaatan di sektor pariwisata” ujar Singgih.

Baca Juga: Jokowi dikukuhkan jadi pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU, ini alasannya

Pada pelaksanaan hari pertama di kelas hanging keluar sebagai juara 1 Mutiara milik Bambang Tarsan dari Caruban, juara 2 Pesona Platinum milik Gia dari Cirebon, juara 3 Aurora milik Mutiara dari Bondowoso.

Kejuaraan kelas piyik junior juara 1 Putra Grand milik Team Grand dari Surabaya, juara 2 Mega Bintang milik Sandi dari Caruban, juara 3 Simanalagi milik Hoing dari Purwokerto.

Sedangkan pada kelas Piyik Bebas juara 1 Maha Cinta pemilik H Said/Team IFF dari Sidoarjo, juara 2 Banaspati pemilik Samuel dari Lombok, dan juara 3 Bintang Alami pemilik Handang dari Semarang.

Sementara itu pada penyelenggaraannya di hari kedua Minggu (17/9) acara dimeriahkan atraksi kesenian dari Sanggar Nuansa Tradisi Bantul yang membawakan Tari Golek Ayun-ayun, yang disusul dengan pembukaan Konkurs Perkutut Piala Raja HB Cup ke XXXII .

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Ketua P3SI Pusat Mayor Jenderal (Purn.) H Zainuri Hasyim, Ketua P3SI Pengwil DIY, dan perwakilan Kraton Yogyakarta KRT Kintoko Sri Sudarmo.

Halaman:

Tags

Terkini