Sedangkan Juara I – III Kelas Dewasa Yunior, sebagai berikut: I Denpasar Moon - H Nury (Cikarang), II Maha Cinta - H Said/Team IFF (Sidoarjo) dan III Abu Salim - H Azis (Pamekasan).
Baca Juga: Pemasteran ocehan butuh trik tersendiri, idealnya dilakukan sejak dini dan sangkarnya dikrodong
Salah satu kung mania asal Gresik, Purwadi, membawa dua perkutut kelas lomba, yakni diikutkan pada Kelas Piyek Bebas (hari pertama) dan Kelas Dewasa Yunior.
“Keduanya belum bisa juara, tapi saya dan keluarga merasa senang ke Yogya bisa saling silaturahmi dengan kung mania dari berbagai daerah dan sekalian rekreasi,” ungkapnya.
Malam hari sebelum lomba, sebut Purwadi, ia dan keluarganya jalan-jalan di kawasan Malioboro dan membeli oleh-oleh khas seperti bakpia.
Sementara itu kung mania yang juga Kepala Desa Cenlecen, Pakong, Pamekasan, Amin Yasid Halimi bersama enam kung mania lain dari menginap di salah satu home stay tak jauh dari Alun-alun Kidul Kraton Yogyakarta.
“Kami ikut merasa senang pelaksanaan Konkurs Perkutut Piala Raja HB Cup tahun ini bisa berjalan lancar dan sukses. Nanti sebelum pulang ke kampung halaman, kami akan belanja oleh-oleh dulu seperti kain batik, gudeg dan bakpia,” jelasnya.*